JAKARTA. Perusahaan cat, PT Jotun Indonesia menargetkan pertumbuhan penjualan sampai 50% tahun ini. Target tersebut menyusul meluncurnya produk baru mereka, yakni Jotun Majestic True Beauty.

Eric Mallace, Presiden Direktur Jotun Indonesia bilang, Jotun Majestic True Beauty adalah cat interior premium yang memberikan warna-warna indah untuk tampilan rumah sesuai dengan keinginan penggunaanya.

Majestic True Beauty juga memiliki ketahanan cat menjadi lebih lama dan EcoHealth yang menjamin bahwa cat ini aman untuk lingkungan.

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

"Dengan kehadiran produk terbaru ini, Jotun optimistis bisa meningkatkan pertumbuhan penjualannya hingga 50%," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (26/4).

Menurutnya, permintaan pasar akan cat masih cukup bagus di Indonesia. Sebab, menurut pakar desain interior, sebaiknya ruangan dicat ulang secara berkala 2 hingga 5 tahun sekali.

Dia mengklaim, Jotun Majestic True Beauty juga ramah lingkungan karena tersusun dari bahan-bahan yang 100% bebas zat kimia berbahaya, seperti APEO, formaldehyde, dan logam berat.

Sampai akhir 2013, kapasitas produksi pabrik PT Jotun Indonesia yang terletak di MM2100 Bekasi, mencapai 30 juta liter. Pabrik itu mempekerjakan lebih dari 800 orang pekerja.

Sebaran produk sudah mencapai seluruh Indonesia melalui 710 Jotun Multicolor Centre yang didukung oleh enam kantor pemasaran di Batam, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Makassar dan Surabaya.

Sekedar informasi, Jotun merupakan salah satu pionir manufaktur cat, pelapis dan powder coating. Pada akhir tahun 2013, grup ini memiliki 70 perusahaan dan 36 fasilitas produksi dengan representatif (agen, kantor cabang, distributor) dan kantor sales yang tersebar di 90 negara di seluruh dunia.

Total penjualan JOTUN pada tahun 2013 adalah NOK 16 Miliar (NOK=Norwegian Krone) dan telah mempekerjakan lebih dari 9.400 karyawan di seluruh dunia. JOTUN Group beroperasi pada empat divisi dan tujuh wilayah regional dengan kantor pusat yang terletak di Sandefjord, Norway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News