KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada onak dan duri, esok Selasa (14/11) akan berlangsung Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo pukul 15.00 WIB. Agendanya cuma satu, memilih Presiden Direktur. Berdasarkan dokumen berbahasa Inggris di situs resmi Indosat Ooredoo, hanya ada calon tunggal kandidat Presiden Direktur Indosat Ooredoo, yakni Joy Wahjudi. Joy saat ini menjabat sebagai Pjs Presiden Direktur Indosat merangkap sebagai Direktur dan Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo. "Memang Pak Joy disiapkan untuk menggantikan Pak Alex. Tapi kita tunggu besok," terang Deva Rachman, Head Corporate Communcation Indosat Ooredoo, Senin (13/11). Selain dokumen tersebut, beredar juga surat dari Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat Ooredoo yang mundur September lalu. Surat itu menyebutkan, Joy akan menjadi penggantinya. Alex membenarkan adanya surat tersebut. "Pak Joy dipersiapkan selama 3 tahun akan gantikan formal sebagai CEO," jelas Alex kepada KONTAN, Senin (13/11). Joy sepertinya harus bisa mengatasi persaingan di industri telekomunikasi yang semakin ketat.
Joy Wahjudi, orang nomor satu Indosat Ooredoo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada onak dan duri, esok Selasa (14/11) akan berlangsung Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo pukul 15.00 WIB. Agendanya cuma satu, memilih Presiden Direktur. Berdasarkan dokumen berbahasa Inggris di situs resmi Indosat Ooredoo, hanya ada calon tunggal kandidat Presiden Direktur Indosat Ooredoo, yakni Joy Wahjudi. Joy saat ini menjabat sebagai Pjs Presiden Direktur Indosat merangkap sebagai Direktur dan Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo. "Memang Pak Joy disiapkan untuk menggantikan Pak Alex. Tapi kita tunggu besok," terang Deva Rachman, Head Corporate Communcation Indosat Ooredoo, Senin (13/11). Selain dokumen tersebut, beredar juga surat dari Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat Ooredoo yang mundur September lalu. Surat itu menyebutkan, Joy akan menjadi penggantinya. Alex membenarkan adanya surat tersebut. "Pak Joy dipersiapkan selama 3 tahun akan gantikan formal sebagai CEO," jelas Alex kepada KONTAN, Senin (13/11). Joy sepertinya harus bisa mengatasi persaingan di industri telekomunikasi yang semakin ketat.
