JAKARTA. Dalam antisipasi proses Brexit yang akan berlangsung dua tahun ke depan ini, JP Morgan Chase & Co., sudah memilih tiga kota untuk pelabuhan para pekerjanya yang selama ini berbasis di London. Tiga kota di Eropa yang dibidik oleh JP Morgan adalah Dublin di Irlandia, Frankfurt di Jerman dan Luxembourg. “Tiga cabang itu nantinya akan menjadi basis dari operasi JP Morgan di seluruh Eropa. Karenanya kami harus memindahkan ratusan pekerja dalam jangka pendek demi mempersiapkan ketika tiba harinya pemisahan Britania Raya dari UE benar berlangsung,” kata Daniel Pinto, CEO Corporate & Investment Bank JP Morgan seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (3/5). Dari pemaparan CEO JP Morgan, Jamie Dimon ada sekitar 4.000 pekerja yang akan dipindahkan dari London, Inggris. Nantinya angka tersebut masih bisa berubah tergantung dari bagaimana negosiasi antara pemerintahan Britania Raya dan Uni Eropa ke depannya. Sejak Maret 2017 lalu, JPMorgan sudah mulai menyiapkan kantornya di Dublin dan Frankfurt. Di kedua kota tersebut, bank ini membidik lahan seluas 50.000 – 150.000 kaki kubik untuk kantor barunya. Di luar itu, Pinto juga mengatakan JPMorgan memandang optimis pada perkembangannya di Timur Tengah dan Afrika Utara. JPMorgan sendiri berencana menambah sekitar 200 pekerja dan membangun sistem pembayaran, jasa pengamanan aset dan investment banking-nya. “Bisnis kami akan tumbuh dengan proses di wilayah ini dan kami secara general memandang bullish pada perekonomian emerging market,” kata Pinto.
JP Morgan pilih tiga kota ini pasca Brexit
JAKARTA. Dalam antisipasi proses Brexit yang akan berlangsung dua tahun ke depan ini, JP Morgan Chase & Co., sudah memilih tiga kota untuk pelabuhan para pekerjanya yang selama ini berbasis di London. Tiga kota di Eropa yang dibidik oleh JP Morgan adalah Dublin di Irlandia, Frankfurt di Jerman dan Luxembourg. “Tiga cabang itu nantinya akan menjadi basis dari operasi JP Morgan di seluruh Eropa. Karenanya kami harus memindahkan ratusan pekerja dalam jangka pendek demi mempersiapkan ketika tiba harinya pemisahan Britania Raya dari UE benar berlangsung,” kata Daniel Pinto, CEO Corporate & Investment Bank JP Morgan seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (3/5). Dari pemaparan CEO JP Morgan, Jamie Dimon ada sekitar 4.000 pekerja yang akan dipindahkan dari London, Inggris. Nantinya angka tersebut masih bisa berubah tergantung dari bagaimana negosiasi antara pemerintahan Britania Raya dan Uni Eropa ke depannya. Sejak Maret 2017 lalu, JPMorgan sudah mulai menyiapkan kantornya di Dublin dan Frankfurt. Di kedua kota tersebut, bank ini membidik lahan seluas 50.000 – 150.000 kaki kubik untuk kantor barunya. Di luar itu, Pinto juga mengatakan JPMorgan memandang optimis pada perkembangannya di Timur Tengah dan Afrika Utara. JPMorgan sendiri berencana menambah sekitar 200 pekerja dan membangun sistem pembayaran, jasa pengamanan aset dan investment banking-nya. “Bisnis kami akan tumbuh dengan proses di wilayah ini dan kami secara general memandang bullish pada perekonomian emerging market,” kata Pinto.
