JAKARTA. Memimpin JP Morgan Indonesia, Haryanto T Budiman mengaku tetap mempertahankan fokus perseroan di segmen wholesale banking dan investment banking. Ia belum berfikir mengekor bank asing lainnnya dengan masuk ke segmen ritel banking, kendati bisnis ini di Indonesia tengah berkembang pesat. “Kami melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan selama ini. Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting kami di dunia,” kata mantan bankir PT Bank Mandiri Tbk ini kepada KONTAN, Rabu (15/2). Haryanto mengisi posisi nomor satu JP Morgan di negeri ini pada 16 Januari 2012. Manajemen resmi mengumumkan pengangkatannya sebagai Managing Director dan Senior Country Officer pada Rabu (15/2) setelah Bank Indonesia (BI) menyatakan dia lulus fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Ia meninggalkan kursi Senior Executive Vice President (SEVP) dan anggota Board of Management Bank Mandiri per 30 Desember 2011. Menurut Haryanto, petinggi JP Morgan Chase & Co memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Manajemen berencana meningkatkan layanan dan penetrasi di bisnis perbankan tanah air. Hal tersebut pernah dikemukakan Jamie Dimon, orang nomor satu di bank investasi tersebut, ketika bertamu ke kantor presiden Maret 2011 silam.
JP Morgan tetap fokus di wholesale banking
JAKARTA. Memimpin JP Morgan Indonesia, Haryanto T Budiman mengaku tetap mempertahankan fokus perseroan di segmen wholesale banking dan investment banking. Ia belum berfikir mengekor bank asing lainnnya dengan masuk ke segmen ritel banking, kendati bisnis ini di Indonesia tengah berkembang pesat. “Kami melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan selama ini. Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting kami di dunia,” kata mantan bankir PT Bank Mandiri Tbk ini kepada KONTAN, Rabu (15/2). Haryanto mengisi posisi nomor satu JP Morgan di negeri ini pada 16 Januari 2012. Manajemen resmi mengumumkan pengangkatannya sebagai Managing Director dan Senior Country Officer pada Rabu (15/2) setelah Bank Indonesia (BI) menyatakan dia lulus fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Ia meninggalkan kursi Senior Executive Vice President (SEVP) dan anggota Board of Management Bank Mandiri per 30 Desember 2011. Menurut Haryanto, petinggi JP Morgan Chase & Co memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Manajemen berencana meningkatkan layanan dan penetrasi di bisnis perbankan tanah air. Hal tersebut pernah dikemukakan Jamie Dimon, orang nomor satu di bank investasi tersebut, ketika bertamu ke kantor presiden Maret 2011 silam.