JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 900 miliar pada 2012 mendatang. "Sekitar Rp 750 miliar akan didanai dari penerbitan obligasi berkelanjutan," terang Senior Vice President Deputy Head of Corporate Finance JPFA Putut Djagiri saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/12). Sedangkan sisa capital expenditure (capex) lainnya akan didanai dari kas internal perusahaan. Belanja modal JPFA tahun depan mayoritas terserap untuk pendanaan bagi sektor perunggasan yang terdiri dari unit pakan unggas, pembibitan ayam dan peternakan komersial. "90% dari capex akan digunakan untuk pembangunan tiga pabrik di Medan, Padang dan Surabaya," lanjut Putut. Tiga pabrik tersebut berupa pabrik pakan unggas. Khusus untuk pabrik di Surabaya akan menempati pabrik yang sebelumnya merupakan pabrik bagi pakan ikan. Hal tersebut menyebabkan pabrik pakan ikan dialihkan ke wilayah Gresik. Saat ini JPFA memiliki total 12 pabrik pakan ternak yang berlokasi di Sidoarjo (2 pabrik), Cirebon, Lampung, Tangerang, Makassar, Sragen, Medan, Padang, Bati-Bati, Cikande dan Surabaya. Total kapasitas produksi pabrik pakan ternak mencapai 2,69 juta ton per tahun. Unit usaha pakan ternak sendiri memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan perusahaan. Bahkan di 2011 ini unit usaha tersebut menyumbangkan pendapatan sebesar 49% terhadap penjualan bersih. Pangsa pasar nasional JPFA saat ini mencapai 23%. Di bisnis pembibitan ayam, JPFA berharap bisa meningkatkan kapasitas produksinya hingga 15% tahun depan. Saat ini pembibitan ayam perusahaan mencapai 490 juta ekor dan ditargetkan tahun depan bisa mencapai 560 juta ekor per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JPFA anggarkan capex Rp 900 miliar di 2012
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 900 miliar pada 2012 mendatang. "Sekitar Rp 750 miliar akan didanai dari penerbitan obligasi berkelanjutan," terang Senior Vice President Deputy Head of Corporate Finance JPFA Putut Djagiri saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/12). Sedangkan sisa capital expenditure (capex) lainnya akan didanai dari kas internal perusahaan. Belanja modal JPFA tahun depan mayoritas terserap untuk pendanaan bagi sektor perunggasan yang terdiri dari unit pakan unggas, pembibitan ayam dan peternakan komersial. "90% dari capex akan digunakan untuk pembangunan tiga pabrik di Medan, Padang dan Surabaya," lanjut Putut. Tiga pabrik tersebut berupa pabrik pakan unggas. Khusus untuk pabrik di Surabaya akan menempati pabrik yang sebelumnya merupakan pabrik bagi pakan ikan. Hal tersebut menyebabkan pabrik pakan ikan dialihkan ke wilayah Gresik. Saat ini JPFA memiliki total 12 pabrik pakan ternak yang berlokasi di Sidoarjo (2 pabrik), Cirebon, Lampung, Tangerang, Makassar, Sragen, Medan, Padang, Bati-Bati, Cikande dan Surabaya. Total kapasitas produksi pabrik pakan ternak mencapai 2,69 juta ton per tahun. Unit usaha pakan ternak sendiri memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan perusahaan. Bahkan di 2011 ini unit usaha tersebut menyumbangkan pendapatan sebesar 49% terhadap penjualan bersih. Pangsa pasar nasional JPFA saat ini mencapai 23%. Di bisnis pembibitan ayam, JPFA berharap bisa meningkatkan kapasitas produksinya hingga 15% tahun depan. Saat ini pembibitan ayam perusahaan mencapai 490 juta ekor dan ditargetkan tahun depan bisa mencapai 560 juta ekor per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
