JAKARTA. Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) diramal masih berpotensi naik hingga akhir tahun ini, meski awal tahun, bisnis unggas sedang tertekan. Joni Wintarja, Analis NH Korindo Sekuritas menilai, harga jual unggas hidup masih mengalami tekanan akibat suplai yang berlebih. "Hal ini disebabkan karena panen unggas tidak dapat ditunda terlalu lama," ujarnya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (22/6) Dia menyebut, harga unggas hidup sempat menyentuh Rp 13.000 per kg pada Februari 2017. Ini merupakan titik terendah sejak masa sulit di Maret 2015. Kondisi tersebut berdampak pada kinerja divisi unggas hidup yang merugi pada Q1 2017 sebesar Rp 1,4 miliar.
JPFA berpotensi menuju level Rp 1.860
JAKARTA. Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) diramal masih berpotensi naik hingga akhir tahun ini, meski awal tahun, bisnis unggas sedang tertekan. Joni Wintarja, Analis NH Korindo Sekuritas menilai, harga jual unggas hidup masih mengalami tekanan akibat suplai yang berlebih. "Hal ini disebabkan karena panen unggas tidak dapat ditunda terlalu lama," ujarnya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (22/6) Dia menyebut, harga unggas hidup sempat menyentuh Rp 13.000 per kg pada Februari 2017. Ini merupakan titik terendah sejak masa sulit di Maret 2015. Kondisi tersebut berdampak pada kinerja divisi unggas hidup yang merugi pada Q1 2017 sebesar Rp 1,4 miliar.