JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menerbitkan obligasi berkelanjutan I Japfa dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,5 triliun. Jangka waktu surat utang tersebut lima tahun dan pembayaran kupon dilakukan per tiga bulan. Untuk tahap pertama jumlah obligasi berkelanjutan I Japfa akan diterbitkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1 triliun. "Kami putuskan tingkat bunga yang ditawarkan dalam obligasi tahap I ini sebesar 9,5%-10,25% per tahun," terang Director Head of Investment Banking Bahana Securities Andi Sidharta dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/12). Bahana merupakan penjamin pelaksana emisi hajatan tersebut. Dana hasil obligasi tersebut sebanyak 50% akan digunakan untuk belanja modal. Sedangkan 33,33% akan digunakan untuk membayarkan sisa pelunasan obligasi Japfa I tahun 2007. Sisanya, akan digunakan untuk membiayai modal kerja. Penerbitan obligasi ini telah mendapatkan pemeringkatan ganda (dual rating) yaitu A+idn dari Fitch Ratings Indonesia dan idA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JPFA tawarkan kupon obligasi tahap I sebesar 9,5%-10,25%
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menerbitkan obligasi berkelanjutan I Japfa dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,5 triliun. Jangka waktu surat utang tersebut lima tahun dan pembayaran kupon dilakukan per tiga bulan. Untuk tahap pertama jumlah obligasi berkelanjutan I Japfa akan diterbitkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1 triliun. "Kami putuskan tingkat bunga yang ditawarkan dalam obligasi tahap I ini sebesar 9,5%-10,25% per tahun," terang Director Head of Investment Banking Bahana Securities Andi Sidharta dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/12). Bahana merupakan penjamin pelaksana emisi hajatan tersebut. Dana hasil obligasi tersebut sebanyak 50% akan digunakan untuk belanja modal. Sedangkan 33,33% akan digunakan untuk membayarkan sisa pelunasan obligasi Japfa I tahun 2007. Sisanya, akan digunakan untuk membiayai modal kerja. Penerbitan obligasi ini telah mendapatkan pemeringkatan ganda (dual rating) yaitu A+idn dari Fitch Ratings Indonesia dan idA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News