KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 1,3 triliun dari periode Januari hingga September 2020. Erwin Djohan, Financial Controller Japfa Comfeed Indonesia mengestimasikan JPFA akan menggunakan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun hingga tutup tahun ini.

Belanja modal pada tahun 2020 ini 50% lebih kecil ketimbang alokasi belanja modal pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3 triliun. Hal ini tak lepas dari kondisi Covid-19 yang mempengaruhi bisnis JPFA.

Erwin menjelaskan, alokasi belanja modal pada tahun ini mayoritas masih untuk divisi perunggasan, sementara itu sisa Rp 200 miliar akan digunakan untuk merampungkan proyek-proyek yang tengah berjalan.

Baca Juga: Joint venture pembiakan udang Japfa (JPFA) bisa sumbang Rp 1 triliun per tahun

Wakil Direktur Utama JPFA, Bambang Budi Hendarto mengatakan, peninjauan anggaran belanja modal juga sebagai salah satu strategi di tengah pandemic Covid-19. Yang mana, perusahaan tersebut memprioritaskan investasi yang sifatnya jangka pendek dan menengah, serta investasi rutin.

Ia menambahkan, JPFA juga masih akan fokus mengalokasikan belanja modal untuk hilirisasi untuk tahun 2021. “Kami masih akan fokus untuk hilirisasi, penambahan mesin-mesin, rumah potong, dan penambahan cold storage,” katanya dalam paparan Publik, Rabu (18/11).

Untuk pembangunan rumah potong dan cold storage, JPFA akan mengalokasikan dana sekutar Rp 500 hingga 600 miliar.

Selanjutnya: Melihat kinerja Charoen Pokphand (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA) di kuartal III 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .