KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga bitcoin dalam sepekan terakhir melemah 11,61%. Penurunan ini seakan membenarkan kekhawatiran Managing Director JPMorgan Chase & Co Nikolaos Panigirtzoglou yang beberapa waktu terakhir meragukan harga Bitcoin. Panigirtzoglou dalam riset yang ditulis pada Selasa (20/4) menjelaskan, jika cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar tidak segera dapat menembus level atas US$ 60.000 maka ada sinyal harga Bitcoin dalam momentum runtuh bisa terjadi. Sebab ada sebuah tanda pedagang, Penasihat Perdagangan Komoditas (CTA) dan kripto fund akumulasi Bitcoin secara gradual dalam jumlah banyak dan biasanya akan melepas pada saat terakhir. Baca Juga: Pengelola dana negara produsen minyak akan jual saham US$ 225 miliar di pasar
JPMorgan: Jika tak segera tembus US$ 60.000, harga Bitcoin dalam tren turun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga bitcoin dalam sepekan terakhir melemah 11,61%. Penurunan ini seakan membenarkan kekhawatiran Managing Director JPMorgan Chase & Co Nikolaos Panigirtzoglou yang beberapa waktu terakhir meragukan harga Bitcoin. Panigirtzoglou dalam riset yang ditulis pada Selasa (20/4) menjelaskan, jika cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar tidak segera dapat menembus level atas US$ 60.000 maka ada sinyal harga Bitcoin dalam momentum runtuh bisa terjadi. Sebab ada sebuah tanda pedagang, Penasihat Perdagangan Komoditas (CTA) dan kripto fund akumulasi Bitcoin secara gradual dalam jumlah banyak dan biasanya akan melepas pada saat terakhir. Baca Juga: Pengelola dana negara produsen minyak akan jual saham US$ 225 miliar di pasar