JPMorgan naik jadi bond arranger nomor dua Asia



HONG KONG. JPMorgan Chase & Co mengalahkan Citigroup Inc., Deutsche Bank AG, dan UBS AG menjadi pengatur obligasi (bond arranger) nomor dua terbesar di Asia. JPMorgan naik delapan peringkat sekaligus ketika Hutchison Whampoa Ltd memilihnya untuk mengelola obligasinya.

JP Morgan kini tinggal berhadapan dengan HSBC Holdings Plc sebagai penguasa pasar bond arranger dalam denominasi dollar, euro, dan yen di Asia. Bank terbesar Amerika Serikat itu telah mengatur penjualan obligasi senilai US$ 7,4 miliar di Asia selain Jepang, dalam paruh pertama 2012. Angka ini dua kali lipat lebih dari US$ 3,2 miliar di semester satu tahun lalu, menurut data Bloomberg.

Tak ayal, pangsa pasar JPMorgan melesat ke 10,6%, di bawah HSBC yang menguasai 15,5%.


Sementara, menurut kompilasi Bloomberg, Citigroup jatuh dari tempat kedua ke posisi tiga, dan Deustche bank dari posisi tiga meluncur ke posisi ketujuh. Barclays Plc juga turun dua tingkat ke posisi enam dan UBS anjlok empat tingkat ke peringkat sembilan.

Penjualan obligasi di Asia di paruh pertama tahun ini melejit 45% hingga mencapai rekor senilai US$ 70,1 miliar. Ekonomi Asia sendiri tumbuh 6,3% di kuartal satu 2012.

Di antara perusahaan yang menerbitkan obligasi di Asia, Hucthinson Whampoa merupakan penerbit terbesar. JPMorgan telah membantunya menerbitkan lima dari delapan transaksi senilai US$ 4,27 miliar. Padahal tahun lalu, perusahaan Hong Kong milik Li Ka Shing itu sama sekali tak menerbitkan obligasi.

“Kami punya banyak klien yang siap untuk menerbitkan obligasi di awal tahun ini setelah kami menyarankan mereka untuk menunggu di tahun 2011,” ujar Murlidhar Maiya, Head of Debt Capital Markets JPMorgan untuk Asia selain Jepang.

Tahun ini, JPMorgan membantu 26 perusahaan di Asia untuk menjual 40 obligasi. Bank bermarkas di New York ini juga menjadi pengatur obligasi nomor satu untuk pasar obligasi korporasi global sejak tahun 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: