KONTAN.CO.ID - NEW YORK. JPMorgan Chase menaikkan proyeksi pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) untuk tahun 2025. Kenaikan ini setelah JP Morgan mencatat pertumbuhan kinerja di divisi perdagangan dan investment banking pada kuartal III, yang membuat laba perusahaan melampaui perkiraan analis. Optimisme terhadap pemangkasan suku bunga AS dan ketahanan ekonomi meskipun ada risiko perang dagang telah mendorong banyak perusahaan melakukan aksi korporasi besar seperti merger, akuisisi, dan penawaran saham. Hal ini turut mendongkrak pendapatan dari bisnis perbankan investasi di seluruh Wall Street. CEO JPMorgan, Jamie Dimon menyatakan bahwa ekonomi AS masih tetap tangguh, meskipun ada tanda-tanda perlambatan, terutama dalam pertumbuhan lapangan kerja. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ketidakpastian global seperti kondisi geopolitik, tarif perdagangan, harga aset tinggi, dan potensi inflasi yang menetap masih menjadi risiko utama.
JPMorgan Percaya Diri, Laba Kuartal III Bakal Melampaui Ekspektasi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. JPMorgan Chase menaikkan proyeksi pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) untuk tahun 2025. Kenaikan ini setelah JP Morgan mencatat pertumbuhan kinerja di divisi perdagangan dan investment banking pada kuartal III, yang membuat laba perusahaan melampaui perkiraan analis. Optimisme terhadap pemangkasan suku bunga AS dan ketahanan ekonomi meskipun ada risiko perang dagang telah mendorong banyak perusahaan melakukan aksi korporasi besar seperti merger, akuisisi, dan penawaran saham. Hal ini turut mendongkrak pendapatan dari bisnis perbankan investasi di seluruh Wall Street. CEO JPMorgan, Jamie Dimon menyatakan bahwa ekonomi AS masih tetap tangguh, meskipun ada tanda-tanda perlambatan, terutama dalam pertumbuhan lapangan kerja. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ketidakpastian global seperti kondisi geopolitik, tarif perdagangan, harga aset tinggi, dan potensi inflasi yang menetap masih menjadi risiko utama.
TAG: