KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin terus menanjak pada Senin (26/4) karena investor memanfaatkan posisi terendah dalam tujuh minggu terakhir untuk menumpuk kembali kripto nomor satu di dunia itu.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin menembus level US$ 53.000, persisnya US$ 53.532,04 pada Senin pukul 20.10 WIB atau naik 7,08% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Langkah tersebut menyusul kabar JPMorgan Chase yang sedang bersiap untuk menawarkan Bitcoin kepada klien tertentu mereka.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Rencananya, dana Bitcoin JPMorgan bisa meluncur setelah musim panas tahun ini, dua sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kepada CoinDesk. 

Toko Bitcoin institusional NYDIG akan berfungsi sebagai penyedia dana Bitcoin JPMorgan, menurut sumber ketiga kepada CoinDesk.

Baca Juga: Bitcoin balik ke level US$ 50.000, setelah alami penurunan terbesar sejak Februari

Dana bitcoin JPMorgan akan dikelola secara aktif, ketiga sumber mengungkapkan kepada CoinDesk. 

Itu adalah terobosan penting dari tarif pasif yang pendukung industri crypto tawarkan, seperti Pantera Capital dan Galaxy Digital, yang memungkinkan klien kaya membeli dan menahan Bitcoin melalui dana tanpa pernah menyentuhnya sendiri. 

Galaxy dan NYDIG sekarang juga menawarkan Bitcoin kepada klien Morgan Stanley.

Tweet Elon Musk

Rebound membalikkan kemerosotan dua minggu yang telah mendorong Bitcoin di bawah rata-rata pergerakan 100 hari di tengah peringatan teknis dari Wall Street dan kekhawatiran akan peningkatan gelembung kripto.

Baca Juga: Dalam sepekan dua bursa kripto Turki kolaps, alarm bahaya?

Editor: S.S. Kurniawan