JPY masih didukung konflik geopolitik



JAKARTA. Mata uang yen masih mengandalkan konflik geopolitik untuk mendukung penguatannya. Meski minim data dari Jepang, JPY berhasil mengungguli AUD.

Mengutip Bloomberg, Selasa (18/4) pukul 19.15 WIB, pasangan AUD/JPY tergerus 0,67% ke level 82,109 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano menyebutkan, mata uang JPY minim dukungan data ekonomi Jepang. "Tetapi secara fundamental JPY sebagai mata uang aman diuntungkan oleh konflik geopolitik di Timur Tengah," kata Tonny.

Di sisi lain, penurunan harga bijih besi membuat laju AUD terseret oleh penguatan yen. Padahal dollar Australia sempat menguat pada awal pekan lantaran terkena imbas positif dari rilis data pertumbuhan ekonomi serta produksi sektor industri China.

Prospek kebijakan ekonomi Bank Sentral Australia (RBA) menambah tekanan pada AUD. Dengan prospek kebijakan RBA yang belum mengindikasikan kenaikan suku bunga, maka Tonny memperkirakan pasangan AUD/JPY masih berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (19/4). Sementara pergerakan JPY minim sentimen hingga akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto