JR Connexion, AO Transport incar pertumbuhan 20%



JAKARTA. Perusahaan Otobus (PO) Alfa Omega (AO) Sehati Mitra meyakini program bus Jakarta Residence (JR) Connexion bakal diminati konsumen. Manajemen PO AO Sehati Mitra (AO Transport) berani menargetkan pertumbuhan pelanggan otobusnya 20%-25% dibandingkan tahun 2016.

"Sebelumnya kita setiap hari bisa melayani 500-600 penumpang," ujar Direktur AO Transort, Ketzia Laurentyna saat ditemui dalam peluncuran JR Connexion (14/2)

Untuk tahap awal, AO Transport menyiapkan 7 armada untuk layanan JR Connexion ini. "6 Armada utama dan 1 armada cadangan," sebut Ketzia.


Namun AO Transport belum mau menyebutkan berapa armada yang disasarnya nanti untuk JR Connexion ini. Saat ini AO Transport baru membuka jalur dari Lippo Cikarang menuju pusat kota Jakarta.

Pada tahap awal, jumlah keseluruhan bus yang akan disediakan mencapai 150 unit. Selain PT Alfaomega Sehati Mitra (AO Transport), ada beberapa PO yaitu; PT Sinar Jaya Langgeng Utama, PT Wahana Trans, PT Royal Wisata Nusantara, PT Sejahtera Cemerlang Trans, dan PT Wifend Darma Persada.

JR Connexion adalah sarana transportasi eksklusif pemukiman atau residence menuju pusat kota. "Tujuannya bukan ke terminal, tapi langsung menuju pusat Kota," sebut Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga saat peluncuran JR Connexion di ITC Mangga Dua (14/2).

Menurutnya JR Connexion tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Elly mengatakan, berdasarkan survei BPTJ 70% penduduk pemukiman mau beralih dari moda transportasi pribadi ke JR connexion.

Elly mengklaim banyak pengembang yang minta dilayani wilayahnya dengan jalur JR Connexion ini. Untuk saat ini ada 13 residence yang akan dilayani JR Connexion seperti Lippo Cikarang, Lippo Karawaci, Citra Raya, Sumarecon Bekasi, Grandwisata dan lainnya.

Dari hitung-hitungan BPTJ, diperkirakan ada 11.000 demand yang bakal menggunakan jasa JR Connexion ini. Harga tiket berkisar Rp 20.000-25.000 tergantung tujuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto