JSMR akan tarik pinjaman Rp 2,1 triliun



JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menarik pinjaman sekitar Rp 2,1 triliun tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sejumlah ruas tol baru.

Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan Jasa Marga bilang, tahun ini total belanja modal perusahaan mencapai Rp 5,4 triliun. Sebesar Rp 3 triliun dialokasikan untuk pengembangan ruas tol baru. Sisanya akan digunakan untuk kegiatan operasional.

Adapun, ruas-ruas tol baru yang akan digarap JSMR antara lain Semarang-Solo, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Gempol-Pandaan, dan Gempol-Pasuruan. Kebutuhan pendanaan untuk pengembangan tol ini sebesar 70% bersumber dari pinjaman bank. Sisanya, dipenuhi oleh 30% dari ekuitas perusahaan.


Berarti, pinjaman bank yang akan ditarik nilainya mencapai Rp 2,1 triliun. "Penarikan pinjaman akan dilakukan dalam waktu dekat, seiring dengan pembebasan lahan," ujar Reynaldi, Senin (10/2).

Perusahaan, lanjut dia, telah mengantongi pinjaman dari sejumlah bank. Adapun, pinjaman tersebut sifatnya multi years. Beberapa bank yang memberikan fasilitas pinjaman ini antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri