JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membagikan keuntungan perusahaan atau dividen sebesar 40% dari laba bersih yang didapat pada tahun 2012. Total nilai dividen itu sebesar Rp 640,83 miliar.Direktur Utama JSMR Adityawarman menjelaskan, dalam hitungan internal, dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp 94,24 per saham. JSMR selama tahun 2012 membukukan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh sebesar 33,92% dibanding tahun 2011 yang mencapai Rp 1,2 triliun.Selain untuk dividen, JSMR menganggarkan 1,56% total laba atau Rp 25 miliar untuk cadangan wajib perusahaan. Sementara, sisa 58,44% dari laba bersih perseroan atau sejumlah Rp 93,5 miliar untuk cadangan saldo perusahaan.Laba usaha JSMR, lanjut Adityawarman, juga naik 27,67% mencapai Rp 2,97 triliun dibanding tahun 2011 yang realisasinya mencapai Rp 2,3 triliun. Maklum, pendapatan tol JSMR juga tumbuh 15,25% menjadi Rp 5,58 triliun, dibanding setahun sebelumnya sebesar Rp 4,84 triliun.Volume transaksi kendaraan selama tahun 2012 juga naik 10% mencapai 1,2 miliar kendaraan, dibanding tahun 2011 yang mencapai 1,09 miliar kendaraan. "Pertumbuhan ini relatif tinggi dari volume lalu lintas ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 1, ruas Semarang-Solo seksi Semarang-Ungaran dan ruas Surabaya-Mojokerto Seksi 1A," kata Adityawarman di Jakarta, Senin (29/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JSMR bagikan 40% laba bersih sebagai dividen
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membagikan keuntungan perusahaan atau dividen sebesar 40% dari laba bersih yang didapat pada tahun 2012. Total nilai dividen itu sebesar Rp 640,83 miliar.Direktur Utama JSMR Adityawarman menjelaskan, dalam hitungan internal, dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp 94,24 per saham. JSMR selama tahun 2012 membukukan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh sebesar 33,92% dibanding tahun 2011 yang mencapai Rp 1,2 triliun.Selain untuk dividen, JSMR menganggarkan 1,56% total laba atau Rp 25 miliar untuk cadangan wajib perusahaan. Sementara, sisa 58,44% dari laba bersih perseroan atau sejumlah Rp 93,5 miliar untuk cadangan saldo perusahaan.Laba usaha JSMR, lanjut Adityawarman, juga naik 27,67% mencapai Rp 2,97 triliun dibanding tahun 2011 yang realisasinya mencapai Rp 2,3 triliun. Maklum, pendapatan tol JSMR juga tumbuh 15,25% menjadi Rp 5,58 triliun, dibanding setahun sebelumnya sebesar Rp 4,84 triliun.Volume transaksi kendaraan selama tahun 2012 juga naik 10% mencapai 1,2 miliar kendaraan, dibanding tahun 2011 yang mencapai 1,09 miliar kendaraan. "Pertumbuhan ini relatif tinggi dari volume lalu lintas ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 1, ruas Semarang-Solo seksi Semarang-Ungaran dan ruas Surabaya-Mojokerto Seksi 1A," kata Adityawarman di Jakarta, Senin (29/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News