JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) belum memiliki keinginan untuk mengikuti kerabat emiten pelat merah lainnya yang mulai berekspansi ke kawasan ASEAN. Emiten infrastruktur pelat merah ini masih ingin fokus ekspansi di dalam negeri."Kalau seperti WIKA atau yang lain beda, mereka jualan jasa. Sementara kami sifatnya investor, benar-benar nyemplungin duit di situ, jadi alangkah baiknya jika investasi di Indonesia dulu," tutur Reynaldi Hermasjah, Direktur Keuangan JSMR, (20/2).Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan emiten pelat merah ini. Pembangunan jalan tol JSMR selama ini masih terpusat di kawasan Pulau Jawa, dan kawasan lain seperti Sumatera, Sulawesi, apalagi Papua, belum sepenuhnya tersentuh proyek JSMR.Meski masih merahasiakan nilai investasinya, namun setelah Bali, tahun ini JSMR berencana untuk meletakkan proyeknya di kawasan Sumatera. JSMR tengah mengikuti tender proyek ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi, Medan. JSMR juga sedang mengincar dua atau tiga ruas tol baru, dan proyek ini merupakan inisiatif perusahaan, bukan tender dari pemerintah."Tapi, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya kami terima permintaan investasi operator jalan tol dari luar negeri, tapi, realistis saja, lah, investasi di dalam negeri dulu," jelas Reynaldi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JSMR belum berminat ekspansi ke luar negeri
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) belum memiliki keinginan untuk mengikuti kerabat emiten pelat merah lainnya yang mulai berekspansi ke kawasan ASEAN. Emiten infrastruktur pelat merah ini masih ingin fokus ekspansi di dalam negeri."Kalau seperti WIKA atau yang lain beda, mereka jualan jasa. Sementara kami sifatnya investor, benar-benar nyemplungin duit di situ, jadi alangkah baiknya jika investasi di Indonesia dulu," tutur Reynaldi Hermasjah, Direktur Keuangan JSMR, (20/2).Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan emiten pelat merah ini. Pembangunan jalan tol JSMR selama ini masih terpusat di kawasan Pulau Jawa, dan kawasan lain seperti Sumatera, Sulawesi, apalagi Papua, belum sepenuhnya tersentuh proyek JSMR.Meski masih merahasiakan nilai investasinya, namun setelah Bali, tahun ini JSMR berencana untuk meletakkan proyeknya di kawasan Sumatera. JSMR tengah mengikuti tender proyek ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi, Medan. JSMR juga sedang mengincar dua atau tiga ruas tol baru, dan proyek ini merupakan inisiatif perusahaan, bukan tender dari pemerintah."Tapi, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya kami terima permintaan investasi operator jalan tol dari luar negeri, tapi, realistis saja, lah, investasi di dalam negeri dulu," jelas Reynaldi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News