JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengkaji untuk menaikkan total nilai emisi obligasi tahun ini. Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan JSMR mengatakan, penerbitan obligasi tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun. Sebelumnya, JSMR memperkirakan penerbitan obligasi sebesar Rp 1 triliun untuk refinancing dan modal kerja. Namun, perseroan juga membutuhkan dana lebih untuk pengembangan usaha terutama untuk menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang tengah digarap.Dia menjelaskan, penerbitan obligasi ini bakal dilakukan pada bulan September mendatang. Namun, nilai emisi itu masih bergantung dengan kondisi pasar obligasi. "Kalau pasarnya bagus, ada kemungkinan kami akan maksimalkan penerbitan sampai Rp 2 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (18/6).Dia menjelaskan, sebesar Rp 700 miliar dana dari obligasi akan digunakan untuk membayar utang alias refinancing obligasi yang jatuh tempo. Obligasi yang akan dilunasi itu adalah Obligasi Jasa Marga Seri I S A yang akan jatuh tempo 2 Oktober mendatang. Kemudian, sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha.Obligasi JSMR yang akan diterbitkan tahun ini merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan dari obligasi tahun 2013 yang mencapai Rp 5,59 triliun. Pada pertengahan tahun lalu, JSMR sudah menerbitkan surat utang sebesar Rp 2,1 triliun, dibantu Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Artinya, JSMR masih memiliki hak untuk kembali menerbitkan emisi senilai Rp 3,49 triliun untuk refinancing utangnya itu.Tahun ini, JSMR memang membutuhkan banyak dana untuk melanjutkan proyek-proyek jalan tol. David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan JSMR menambahkan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 5,4 triliun. Hingga Mei, belanja modal JSMR sudah terserap sebesar 40% atau sekitar Rp 2,16 triliun.Perseroan mengejar pendapatan dengan mengembangkan ruas-ruas baru. Pada kuartal III-2014 JSMR akan membuka ruas tol Gempol-Pandaan dan membuka ruas Ciledug-Ulujami pada kuartal IV-2014. "Saat ini sedang mengerjakan jalan tol JORR W utara. Akhir bulan ini selesai," tandasnya.JSMR juga tengah menggenjot proyek properti barunya. Perseroan melalui PT Jasa Marga Properti, akan meluncurkan satu proyek di Semester II mendatang.David mengatakan, proyek perdananya ini merupakan hunian berkonsep apartemen, gedung perkantoran, ataupun perumahan. JSMR menggelontorkan tambahan dana Rp 65 miliar dari kas internal untuk menggarap proyek tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JSMR kaji kenaikan nilai obligasi hingga Rp 2 T
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengkaji untuk menaikkan total nilai emisi obligasi tahun ini. Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan JSMR mengatakan, penerbitan obligasi tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun. Sebelumnya, JSMR memperkirakan penerbitan obligasi sebesar Rp 1 triliun untuk refinancing dan modal kerja. Namun, perseroan juga membutuhkan dana lebih untuk pengembangan usaha terutama untuk menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang tengah digarap.Dia menjelaskan, penerbitan obligasi ini bakal dilakukan pada bulan September mendatang. Namun, nilai emisi itu masih bergantung dengan kondisi pasar obligasi. "Kalau pasarnya bagus, ada kemungkinan kami akan maksimalkan penerbitan sampai Rp 2 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (18/6).Dia menjelaskan, sebesar Rp 700 miliar dana dari obligasi akan digunakan untuk membayar utang alias refinancing obligasi yang jatuh tempo. Obligasi yang akan dilunasi itu adalah Obligasi Jasa Marga Seri I S A yang akan jatuh tempo 2 Oktober mendatang. Kemudian, sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha.Obligasi JSMR yang akan diterbitkan tahun ini merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan dari obligasi tahun 2013 yang mencapai Rp 5,59 triliun. Pada pertengahan tahun lalu, JSMR sudah menerbitkan surat utang sebesar Rp 2,1 triliun, dibantu Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Artinya, JSMR masih memiliki hak untuk kembali menerbitkan emisi senilai Rp 3,49 triliun untuk refinancing utangnya itu.Tahun ini, JSMR memang membutuhkan banyak dana untuk melanjutkan proyek-proyek jalan tol. David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan JSMR menambahkan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 5,4 triliun. Hingga Mei, belanja modal JSMR sudah terserap sebesar 40% atau sekitar Rp 2,16 triliun.Perseroan mengejar pendapatan dengan mengembangkan ruas-ruas baru. Pada kuartal III-2014 JSMR akan membuka ruas tol Gempol-Pandaan dan membuka ruas Ciledug-Ulujami pada kuartal IV-2014. "Saat ini sedang mengerjakan jalan tol JORR W utara. Akhir bulan ini selesai," tandasnya.JSMR juga tengah menggenjot proyek properti barunya. Perseroan melalui PT Jasa Marga Properti, akan meluncurkan satu proyek di Semester II mendatang.David mengatakan, proyek perdananya ini merupakan hunian berkonsep apartemen, gedung perkantoran, ataupun perumahan. JSMR menggelontorkan tambahan dana Rp 65 miliar dari kas internal untuk menggarap proyek tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News