JAKARTA. Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama pembangunan jalan tol yang diteken Jasa Marga dengan Jepang, Malaysia, dan Korea yang diteken Rabu kemarin (23/4) bertujuan untuk transfer teknologi, terutama dari sisi konstruksi. Direktur Jasa Marga Adityawarman menyebutkan, kerja sama tersebut juga berpotensi memiliki dampak ekonomis bagi masyarakat. "Kalau konstruksi dapat jauh lebih efisien, itu akan bisa lebih hemat, pada akhirnya berpengaruh ke tarif tol," paparnya kepada KONTAN di sela Seminar Road Sustainability & Green Technology yang diselenggarakan atas kerja sama Permanent International Association of Road Congresses (PIARC) dan Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA), Nusa Dua, Bali, Rabu (23/4). Aditya belum mengetahui berapa besar hitungan penghematan yang bisa dicapai. Saat ini, dengan Malaysia, pihaknya tengah fokus pada proyek pembangunan jalan tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
JSMR: Kerja sama proyek tol beri dampak ekonomis
JAKARTA. Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama pembangunan jalan tol yang diteken Jasa Marga dengan Jepang, Malaysia, dan Korea yang diteken Rabu kemarin (23/4) bertujuan untuk transfer teknologi, terutama dari sisi konstruksi. Direktur Jasa Marga Adityawarman menyebutkan, kerja sama tersebut juga berpotensi memiliki dampak ekonomis bagi masyarakat. "Kalau konstruksi dapat jauh lebih efisien, itu akan bisa lebih hemat, pada akhirnya berpengaruh ke tarif tol," paparnya kepada KONTAN di sela Seminar Road Sustainability & Green Technology yang diselenggarakan atas kerja sama Permanent International Association of Road Congresses (PIARC) dan Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA), Nusa Dua, Bali, Rabu (23/4). Aditya belum mengetahui berapa besar hitungan penghematan yang bisa dicapai. Saat ini, dengan Malaysia, pihaknya tengah fokus pada proyek pembangunan jalan tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.