JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bertekad mendapatkan konsesi ruas tol baru di tahun ini. JSMR membidik tender ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. "Jasa Marga akan masuk ke Medan karena terkoneksi dengan tol kami lainnya," ucap Direktur Utama JSMR, Frans Sunito kepada KONTAN belum lama ini. Pemerintah siap menggelar tender lima ruas tol melalui skema kerjasama pemerintah swasta atau public private partnership (PPP). Proses tender dijadwalkan semester I 2011.Satu dari lima ruas itu adalah tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer (km). Total nilai investasi proyek ini mencapai Rp 4,7 triliun. Porsi pembiayaannya meliputi 55% total investasi dibiayai swasta dan 45% ditanggung pemerintah.Empat ruas tol lainnya adalah ruas Pandanaan-Malang sepanjang 37,2 km dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun, ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 58,5 km dengan investasi Rp 5,1 triliun. Kemudian ruas tol Pasirkoja-Soreang sepanjang 15 km dengan investasi Rp 1,02 triliun, serta ruas Manado-Bitung sepanjang 46 km dengan nilai investasi Rp 5,6 triliun. JSMR perlu mengincar tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi lantaran sebelumnya sudah memegang konsesi tol di wilayah Medan, yakni ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Terkait pendanaan tol, manajemen JSMR tidak mempersoalkannya. Selain dari kas internal, JSMR mengandalkan pinjaman sejumlah bank.Operator jalan tol pelat merah ini menyiapkan dana Rp 6,1 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) 2011. Separuh dari total capex dipenuhi dari pinjaman Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI.
JSMR membidik proyek tol Medan-Tebing Tinggi
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bertekad mendapatkan konsesi ruas tol baru di tahun ini. JSMR membidik tender ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. "Jasa Marga akan masuk ke Medan karena terkoneksi dengan tol kami lainnya," ucap Direktur Utama JSMR, Frans Sunito kepada KONTAN belum lama ini. Pemerintah siap menggelar tender lima ruas tol melalui skema kerjasama pemerintah swasta atau public private partnership (PPP). Proses tender dijadwalkan semester I 2011.Satu dari lima ruas itu adalah tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer (km). Total nilai investasi proyek ini mencapai Rp 4,7 triliun. Porsi pembiayaannya meliputi 55% total investasi dibiayai swasta dan 45% ditanggung pemerintah.Empat ruas tol lainnya adalah ruas Pandanaan-Malang sepanjang 37,2 km dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun, ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 58,5 km dengan investasi Rp 5,1 triliun. Kemudian ruas tol Pasirkoja-Soreang sepanjang 15 km dengan investasi Rp 1,02 triliun, serta ruas Manado-Bitung sepanjang 46 km dengan nilai investasi Rp 5,6 triliun. JSMR perlu mengincar tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi lantaran sebelumnya sudah memegang konsesi tol di wilayah Medan, yakni ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Terkait pendanaan tol, manajemen JSMR tidak mempersoalkannya. Selain dari kas internal, JSMR mengandalkan pinjaman sejumlah bank.Operator jalan tol pelat merah ini menyiapkan dana Rp 6,1 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) 2011. Separuh dari total capex dipenuhi dari pinjaman Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI.