JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menerbitkan obligasi Rp 2,1 triliun di kuartal III tahun ini. Meski nilainya cukup besar, emiten ini yakin, penerbitan obligasi tidak akan membebani neraca keuangan mereka. Sebab, obligasi tersebut untuk membayar obligasi jatuh tempo tahun ini. Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansyah menjelaskan, saat ini debt to equity ratio (DER) JSMR 1,2 - 1,3 kali. Setelah menerbitkan obligasi, DER JSMR masih sama. Akhir 2012, total kewajiban JSMR Rp 14,96 triliun. Sementara total ekuitas Rp 9,78 triliun. Reynaldi mengaku sedang menyeleksi penjamin pelaksana. "Kami masih dalam proses pengadaan sehingga belum dapat diketahui underwriter-nya," jelas dia, Rabu (10/4). Dana obligasi tersebut, selain untuk membayar utang, 30% sisanya akan digunakan pengembangan usaha, seperti menyelesaikan sejumlah ruas jalan tol. Tol yang dimaksud, antara lain tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, Semarang-Solo, dan Kebon Jeruk-Ciledug. Selain itu ada proyek Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto. Rabu (10/4), harga saham JSMR bergeming di Rp 6.350 per saham.
JSMR menjamin rasio utang terjaga
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menerbitkan obligasi Rp 2,1 triliun di kuartal III tahun ini. Meski nilainya cukup besar, emiten ini yakin, penerbitan obligasi tidak akan membebani neraca keuangan mereka. Sebab, obligasi tersebut untuk membayar obligasi jatuh tempo tahun ini. Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansyah menjelaskan, saat ini debt to equity ratio (DER) JSMR 1,2 - 1,3 kali. Setelah menerbitkan obligasi, DER JSMR masih sama. Akhir 2012, total kewajiban JSMR Rp 14,96 triliun. Sementara total ekuitas Rp 9,78 triliun. Reynaldi mengaku sedang menyeleksi penjamin pelaksana. "Kami masih dalam proses pengadaan sehingga belum dapat diketahui underwriter-nya," jelas dia, Rabu (10/4). Dana obligasi tersebut, selain untuk membayar utang, 30% sisanya akan digunakan pengembangan usaha, seperti menyelesaikan sejumlah ruas jalan tol. Tol yang dimaksud, antara lain tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, Semarang-Solo, dan Kebon Jeruk-Ciledug. Selain itu ada proyek Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto. Rabu (10/4), harga saham JSMR bergeming di Rp 6.350 per saham.