JSMR Proyeksikan 58,4% Arus Mudik dari Jakarta Menuju Arah Transjawa dan Bandung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR memprediksi jelang lebaran tahun ini proporsi kendaraan keluar wilayah Jabotabek (arus mudik) mayoritas sebanyak 58,4% kendaraan menuju arah Timur (Transjawa dan Bandung), 22,9% kendaraan menuju arah Barat (Merak) dan 18,8% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan prediksi peningkatan mobilisasi pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 akan diantisipasi oleh Jasa Marga dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan baik oleh petugas hingga seluruh armada operasional yang didukung dengan koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral. 

Pada periode mudik maupun balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.


Untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga akan menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. 

"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 unit rubbercone menjadi total 23.239 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ," jelas Lisye kepada KONTAN, Senin (18/3). 

Untuk peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit.

Ia akan memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas pada H-10 s.d H+10 Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Tidak hanya di lajur, kepadatan yang juga berpotensi terjadi di rest area, juga diantisipasi oleh Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related

Business di antaranya dengan melakukan rekayasa flow kendaraan di dalam rest area, menambah toilet portable dan parkir, penambahan posko layanan Kesehatan dan posko Polisi, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, pemberian imbauan waktu istirahat 30 menit, pengaturan antrian SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup jika rest area mengalami kepadatan. 

Jasa Marga bersama kelompok usahanya juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 18 (delapan belas) titik rest area.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .