JSMR Siap membangun empat ruas tol



JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengembangkan sejumlah ruas tol baru pada tahun depan. Ada empat ruas jalan tol yang akan diincar pada tahun depan.

"Ruas tol yang akan dibangun dan dioperasikan itu adalah Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 Utara, Bawean-Ungaran, Serangan-Tanjung Benoa Bali serta Surabaya Mojokerto," terang Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, Jumat (16/11).

Menurutnya, untuk bisa membangun dan mengoperasikan ruas tol tersebut, emiten berkode saham JSMR tersebut memang sudah menganggarkan dana Rp 7 triliun. Dana tersebut berasal dari kas internal 30% dan sisanya dari pinjaman perbankan.


Tahun ini JSMR akan mencairkan pinjaman sebesar Rp 2,4 triliun. Nilai tersebut separuh dari total pinjaman yang diperoleh perseroan hingga enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp 4,457 triliun. "Ruas tol itu akan beroperasi pada semester II-2013. Tol yang kami akuisisi ada di Surabaya Tengah. Prinsipnya kami sudah dapat, tinggal menunggu izin dari Walikota Surabaya," jelasnya.

Di sisi lain, pemilik sekaligus operator jalan bebas hambatan ini juga tetap ingin menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp 1,75 triliun pada semester I tahun depan. Waktu yang tepat untuk melaksanakan rencana tersebut masih dalam pembahasan. "Obligasi ini untuk pelunasan utang (refinancing)," tambahnya.

Sekadar informasi, Jasa Marga akan menerbitkan penawaran umum saham berkelanjutan (PUB). Adapun, obligasi Rp 1,75 triliun merupakan PUB tahap I. Sehingga total nilai PUB obligasi perusahaan jasa konstruksi pelat merah itu akan lebih besar dari nilai tersebut. Obligasi tersebut akan bertenor 15 tahun. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo pada 2013.

Emiten berkode saham JSMR itu, punya tiga jenis obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Nilai total nya Rp 1,77 triliun. Pertama, obligasi Jasa Marga XI yang terbit 10 Oktober 2003 senilai Rp 1 triliun. Obligasi itu bertenor 10 tahun dan jatuh tempo pada 10 Oktober 2013. Kedua, obligasi JORR I senilai Rp 274,26 miliar. Obligasi bertenor 10 tahun itu, jatuh tempo 19 November 2013. Ketiga, obligasi Jasa Marga I Rp 500 miliar. Obligasi berjangka tiga tahun itu, harus lunas 12 Oktober 2013. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: