JAKARTA. Tahun 2014 tampaknya masih menarik bagi sektor infrastruktur jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan usahanya naik 20% ke posisi Rp 7,4 triliun tahun ini. Ada pun, pendapatan usaha JSMR sepanjang 2013 lalu diperkirakan tercapai Rp 6 triliun. Pendapatan usaha terdiri dari pendapatan tol dan non tol. Tak lama lagi, JSMR pun akan menaikkan tarif 4 ruas jalan tolnya. Ruas tersebut antara lain JORR W1 yang naik pada bulan April, ruas Prof. Dr. Ir. Sedyatmo di bulan Agustus, Jakarta-Cikampek pada bulan Oktober, dan Bogor Ring Road yang masih tentatif. Kenaikan tarif tol Bogor Ring Road sebenarnya mundur dari tahun 2013 lalu. Karena ada operasional ruas baru di situ, kenaikannya pun menyesuaikan penyelesaian ruas tersebut. Selama ini, pendapatan tol masih menguasai mayoritas raihan pendapatan JSMR.
JSMR target pendapatan usaha tumbuh 20%
JAKARTA. Tahun 2014 tampaknya masih menarik bagi sektor infrastruktur jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan usahanya naik 20% ke posisi Rp 7,4 triliun tahun ini. Ada pun, pendapatan usaha JSMR sepanjang 2013 lalu diperkirakan tercapai Rp 6 triliun. Pendapatan usaha terdiri dari pendapatan tol dan non tol. Tak lama lagi, JSMR pun akan menaikkan tarif 4 ruas jalan tolnya. Ruas tersebut antara lain JORR W1 yang naik pada bulan April, ruas Prof. Dr. Ir. Sedyatmo di bulan Agustus, Jakarta-Cikampek pada bulan Oktober, dan Bogor Ring Road yang masih tentatif. Kenaikan tarif tol Bogor Ring Road sebenarnya mundur dari tahun 2013 lalu. Karena ada operasional ruas baru di situ, kenaikannya pun menyesuaikan penyelesaian ruas tersebut. Selama ini, pendapatan tol masih menguasai mayoritas raihan pendapatan JSMR.