JSMR tuntaskan akuisisi Gempol-Pandaan



JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah menuntaskan akuisisi ruas tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur. Akuisisi itu dilakukan dengan membeli saham PT Margabumi Adhika Raya (MBAR) dari tangan Xilin Enterprise.

JSMR, Rabu (11/5), membeli 78,5 juta saham MBAR atau setara dengan 51,17% porsi kepemilikan. Harga pembelian yang disepakati JSMR dan Xilin adalah Rp 955,41 per saham. Jadi, nilai transaksi tersebut Rp 75 miliar.

JSMR kini menggenggam 52,02% saham MBAR. Sebelum pembelian, JSMR hanya menguasai 0,88% MBAR. Manajemen JSMR menjelaskan, ruas Gempol-Pandaan masih dalam tahap pembebasan lahan. “Baru sekitar 90% yang sudah dibebaskan,” kata Okke Merlina, Sekretaris Perusahaan JSMR, Jumat (13/5). Emiten itu menargetkan kegiatan pembebasan lahan akan berakhir tahun ini.


Ruas Gempol-Pandaan diperkirakan menelan investasi Rp 891 miliar. Sebesar 70% dari kebutuhan investasi ditutup dengan kas internal. Sisanya dari pinjaman bank. Namun Okke mengaku belum mendapat konfirmasi soal bank-bank tersebut. JSMR mengakuisisi Gempol-Pandaan agar bisa disambungkan dengan dua ruas yang sudah dimilikinya, yaitu Surabaya-Gempol serta Gempol-Pasuruan.

Selain Gempol-Pandaan, ada dua ruas tol lain di Jawa Timur yang menjadi incaran JSMR. Pertama, ruas tol dalam Surabaya yang proses akuisisinya ditargetkan selesai bulan ini. “Saat ini masih dalam proses due diligence," kata Okke. JSMR berniat membeli 51% saham pengelola ruas tol antara Waru hingga Wonokromo itu.

JSMR juga berniat untuk mengakuisisi ruas tol Mojo-kerto-Kertosono. “Ada peluang untuk ruas tol itu, tapi kami belum ada pembicaraan sama sekali,” kata Okke.

JSMR menyiapkan dana hingga Rp 7 triliun untuk membiayai berbagai agenda ekspansi di tahun ini, baik berupa pembangunan ruas tol baru maupun mengakuisisi ruas yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can