JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) belum lama ini mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank ICBC Indonesia senilai US$ 5 juta. Rencananya, pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing utang anak perusahaan yang akan jatuh tempo pada Maret 2010. Lim Merry, Direktur JSPT, mengatakan bahwa pinjaman tersebut dijamin dengan aset anak perusahaan JSPT, yaitu PT Antilope Madju, dengan tanah dan bangunan hotel Hyatt Regency Yogyakarta. "Meskipun kepemilikan saham JSPT di Antilope Madju hanya 60% tetapi penjaminan yang diberikan oleh Antilope Madju adalah 100%," tulis Lim dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/1). Menurutnya, keputusan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris JSPT maupun Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Antilope. "Karena tidak ada aset perusahaan yang dijaminkan, tidak diperlukan persetujuan dari pemegang saham," tuturnya.
JSPT Jaminkan Hotel Hyatt Regency Yogyakarta
JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) belum lama ini mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank ICBC Indonesia senilai US$ 5 juta. Rencananya, pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing utang anak perusahaan yang akan jatuh tempo pada Maret 2010. Lim Merry, Direktur JSPT, mengatakan bahwa pinjaman tersebut dijamin dengan aset anak perusahaan JSPT, yaitu PT Antilope Madju, dengan tanah dan bangunan hotel Hyatt Regency Yogyakarta. "Meskipun kepemilikan saham JSPT di Antilope Madju hanya 60% tetapi penjaminan yang diberikan oleh Antilope Madju adalah 100%," tulis Lim dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/1). Menurutnya, keputusan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris JSPT maupun Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Antilope. "Karena tidak ada aset perusahaan yang dijaminkan, tidak diperlukan persetujuan dari pemegang saham," tuturnya.