JAKARTA. Perkembangan e-commerce membawa berkah pada bisnis jasa pengiriman barang. Di antaranya perusahaan pengiriman barang J&T Express. Direktur J&T Express Robin Lo menyatakan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan pengiriman 13 kali lipat di tahun ini dari pada tahun 2016. Target itu merujuk pada paket kebijakan ekonomi pemerintah yang mencanangkan bahwa valuasi bisnis e-commerce akan meningkat dari angka US$ 10 milliar di 2016 menjadi US$ 130 milliar di tahun 2020. Menurutnya, persentase pengiriman barang dari toko online bisa mencapai 50% dari total pengiriman lainnya seperti dokumen dan paket-paket lainnya. "Maka diharapkan kontribusi peningkatan bisnis jasa pengiriman barang akan meningkat hingga 70% dibanding tahun 2016," imbuhnya, Senin (9/1).
J&T Express bidik pengiriman naik 13 kali lipat
JAKARTA. Perkembangan e-commerce membawa berkah pada bisnis jasa pengiriman barang. Di antaranya perusahaan pengiriman barang J&T Express. Direktur J&T Express Robin Lo menyatakan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan pengiriman 13 kali lipat di tahun ini dari pada tahun 2016. Target itu merujuk pada paket kebijakan ekonomi pemerintah yang mencanangkan bahwa valuasi bisnis e-commerce akan meningkat dari angka US$ 10 milliar di 2016 menjadi US$ 130 milliar di tahun 2020. Menurutnya, persentase pengiriman barang dari toko online bisa mencapai 50% dari total pengiriman lainnya seperti dokumen dan paket-paket lainnya. "Maka diharapkan kontribusi peningkatan bisnis jasa pengiriman barang akan meningkat hingga 70% dibanding tahun 2016," imbuhnya, Senin (9/1).