KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang fantastis. Padahal di sisi lain, pendapatan perusahaan dengan kode emiten WEHA ini malah susut 8,55% sepanjang tahun 2019.

Direktur Weha Trasnportasi Indonesia Andrianto Putera Tirtawisata menjelaskan, penurunan pendapatan terjadi karena ada penjualan anak usaha yang dilakukan perusahaan pada kuartal IV-2019 silam. 

"Penurunan pendapatan terjadi karena ada penjualan anak usaha di kuartal IV-2019 sehingga laporan keuangan dari anak usaha tersebut tidak terkonsolidasi dalam pendapatan kami," kata dia kepada kontan.co.id, Senin (6/4).

Baca Juga: Ini penyebab laba bersih Weha Transportasi (WEHA) melejit 281% di tahun 2019

Kendati terjadi penurunan pendapatan, berdasarkan laporan keuangan tahunan WEHA, keuntungan penjualan aset tetap dan aset tetap tidak digunakan mencapai Rp 1,82 miliar. Sementara tahun 2018 pihaknya mencatatkan rugi Rp 1,25 miliar.

Karena itu, WEHA akhirnya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,89 miliar sepanjang 2019. Capaian tersebut meningkat pesat atau tumbuh 281,37% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 1,02 miliar.

Andrianto bilang, pertumbuhan laba bersih diakibatkan kenaikan signifikan dari lini usaha interity shuttle. Sayang, ia tak membeberkan secara detil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari