Jual anak usaha, Provident Agro (AGRO) tak lagi punya sumber pendapatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) menyelesaikan penjualan seluruh saham anak usahanya, yakni PT Mutiara Agam kepada pihak ketiga pada 23 November 2021. Dari transaksi ini, Provident Agro memperoleh nilai pembelian Rp 354,49 miliar.

Dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/11), manajemen Provident Agro menyampaikan, setelah menjual seluruh kepemilikannya, perusahaan tidak lagi memiliki sumber pendapatan karena Mutiara Agam merupakan satu-satunya sumber pendapatan Provident Agro. Pada tahap ini,  perusahaan sedang melakukan kajian atas rencana perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi.

"Kegiatan usaha baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan serta memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan dan pemegang saham," kata manajemen Provident Agro, Senin (25/11).


Baca Juga: Provident Agro (PALM) fokus mengoptimalkan volume produksi dan efisiensi biaya

Sebagaimana diketahui, emiten yang dikendalikan PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia ini sebelumnya bergerak di bisnis perkebunan dan pengolahan sawit. Per September 2021, Provident Agro masih membukukan pendapatan Rp 260,94 miliar dengan laba bersih Rp 209,02 miliar.

Seluruh kepemilikan Provident Agro dalam Mutiara Agam yang sebanyak 115.498 saham dijual kepada PT Duta Agro Makmur.  Di saat yang bersamaan, PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business menjual masing-masing 1 saham yang dimilikinya dalam Mutiara Agam kepada PT Lambang Jaya Agroperkasa dan PT Global Indo Bersaudara.

Ketiga pembeli ini bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan perusahaan. Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham independen berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSI) pada tanggal 9 November 2021.

Baca Juga: Provident Agro (PALM) jual 100% saham PT Mutiara Agam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat