Jual asuransi mikro, peritel & PT Pos dijalin



JAKARTA. Asuransi mikro digadang-gadang menjadi alat penetrasi asuransi ke segmen menengah ke bawah. Nah, untuk menyasar segmen ini, perusahaan asuransi menggenjot pemasaran lewat jalur distribusi massal.

Firdaus Djaelani, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan juga sepakat, pemasaran asuransi mikro perlu saluran distribusi yang massal. Salah satu perusahaan yang memenuhi kriteria menjadi agen pemasaran massal adalah PT Pos Indonesia. Perusahaan pelat merah ini akhir pekan lalu menandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan asosiasi asuransi jiwa, umum, dan syariah untuk menjadi agen penjual asuransi mikro.

Asuransi Central Asia (ACA), yang mengembangkan asuransi mikro sejak 2010 sudah menggunakan cara ini untuk memasarkan produknya. "Kami bekerja sama dengan Indomaret dan PT Pos Indonesia untuk menjadi channel distribution kami," ujar Muljadi Kusuma, Kepala Direktorat Retail & Micro Insurance ACA, pekan lalu.


Kerjasama ini membuat asuransi mikro ACA terdistribusikan ke 8.600 cabang Indomaret di seluruh Indonesia dan 3.800 cabang PT Pos di seluruh Indonesia. Pemegang polis bisa membeli produk ini di Indomaret dan memasukkan nomor PIN untuk terdaftar secara online. Proses klaim bisa hanya lewat pesan singkat ponsel.

Produk asuransi mikro yang dimiliki oleh ACA adalah demam berdarah, kecelakaan, kebakaran dan gempa bumi dengan premi Rp 10.000 per produk. Muljadi mengatakan kontribusi asuransi mikro terhadap bisnis ACA keseluruhan belum terlalu besar.

Menggunakan saluran distribusi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat juga dilakukan oleh Prudential, yaitu lewat lembaga keuangan mikro (LKM). "Konsepnya adalah kerjasama mitra," ujar Firmandhani Hamdan, Head of Microinsurance Department Prudential

Sejak dirilis April lalu, Prudential telah mengikat kerja sama dengan tujuh LKM, dan tersebar di Pulau Jawa. Perusahaan menargetkan menggandeng 12 LKM di akhir tahun nanti. Produk asuransi mikro Prudential bernama Pru-Aman, berupa asuransi Jiwa Kredit. Preminya berkisar antara Rp 3.000-Rp 10.000 per tahun, untuk debitur dengan utang Rp 1 juta.

Menjadi asuransi jiwa kredit mikro telah lama dilakoni oleh Bringin Life. Direktur Bringin Life, Sugeng Sudibjo mengatakan asuransi jiwa kredit menyumbangkan 70% dari porsi bisnis Bringin Life.

Regulator dan industri sudah menyepakati, produk asuransi ini dijual dengan harga Rp 50.000 per produk dan bisa dijangkau oleh warga dengan penghasilan di bawah Rp 2,5 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia