JAKARTA. Asuransi mikro digadang-gadang menjadi alat penetrasi asuransi ke segmen menengah ke bawah. Nah, untuk menyasar segmen ini, perusahaan asuransi menggenjot pemasaran lewat jalur distribusi massal. Firdaus Djaelani, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan juga sepakat, pemasaran asuransi mikro perlu saluran distribusi yang massal. Salah satu perusahaan yang memenuhi kriteria menjadi agen pemasaran massal adalah PT Pos Indonesia. Perusahaan pelat merah ini akhir pekan lalu menandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan asosiasi asuransi jiwa, umum, dan syariah untuk menjadi agen penjual asuransi mikro. Asuransi Central Asia (ACA), yang mengembangkan asuransi mikro sejak 2010 sudah menggunakan cara ini untuk memasarkan produknya. "Kami bekerja sama dengan Indomaret dan PT Pos Indonesia untuk menjadi channel distribution kami," ujar Muljadi Kusuma, Kepala Direktorat Retail & Micro Insurance ACA, pekan lalu.
Jual asuransi mikro, peritel & PT Pos dijalin
JAKARTA. Asuransi mikro digadang-gadang menjadi alat penetrasi asuransi ke segmen menengah ke bawah. Nah, untuk menyasar segmen ini, perusahaan asuransi menggenjot pemasaran lewat jalur distribusi massal. Firdaus Djaelani, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan juga sepakat, pemasaran asuransi mikro perlu saluran distribusi yang massal. Salah satu perusahaan yang memenuhi kriteria menjadi agen pemasaran massal adalah PT Pos Indonesia. Perusahaan pelat merah ini akhir pekan lalu menandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan asosiasi asuransi jiwa, umum, dan syariah untuk menjadi agen penjual asuransi mikro. Asuransi Central Asia (ACA), yang mengembangkan asuransi mikro sejak 2010 sudah menggunakan cara ini untuk memasarkan produknya. "Kami bekerja sama dengan Indomaret dan PT Pos Indonesia untuk menjadi channel distribution kami," ujar Muljadi Kusuma, Kepala Direktorat Retail & Micro Insurance ACA, pekan lalu.