JAKARTA. PT Pertamina (Persero) sempat diprotes oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan karena menjual harga avtur lebih mahal 20% dibandingkan harga avtur internasional. Menanggapi hal tersebut, Direktur pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, Pertamina harus menjual harga mahal karena melakukan subsidi silang untuk bandara-bandara kecil yang menjual avtur. Ahmad bilang Pertamina harus melayani Avtur di seluruh Indonesia termasuk di daerah-daerah. Sehingga banyak bandara di lokasi-lokasi tersebut yang merugi karena volume penjualan masih kecil tetapi tetap harus menyediakan avtur seperti bandar kecil Luwuk, Mamuju, Silangit, Labuhan Bajo, dan Berau.
Jual avtur lebih mahal, ini alasan Pertamina
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) sempat diprotes oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan karena menjual harga avtur lebih mahal 20% dibandingkan harga avtur internasional. Menanggapi hal tersebut, Direktur pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, Pertamina harus menjual harga mahal karena melakukan subsidi silang untuk bandara-bandara kecil yang menjual avtur. Ahmad bilang Pertamina harus melayani Avtur di seluruh Indonesia termasuk di daerah-daerah. Sehingga banyak bandara di lokasi-lokasi tersebut yang merugi karena volume penjualan masih kecil tetapi tetap harus menyediakan avtur seperti bandar kecil Luwuk, Mamuju, Silangit, Labuhan Bajo, dan Berau.