KONTAN.CO.ID - BEIJING. Lebih dari satu dari setiap 10.000 pesanan pada tahun lalu di platform Taobao milik Alibaba melibatkan barang-barang yang diduga palsu. Namun raksasa teknologi asal China itu mengklaim telah berhasil mengurangi jumlah kasus pembajakan di platform e-commerce terbesar di dunia tersebut. Dalam laporan perlindungan kekayaan intelektual tahunannya yang dirilis pekan lalu, Alibaba mengatakan analisis big data dan kerja sama yang lebih erat dengan pemilik merek dan penegak hukum telah menekan kasus pemalsuan di Taobao. Seperti dilaporkan straititmes.com, situs ini menempati urutan ketujuh yang paling banyak dikunjungi di dunia dan mengungguli Amazon. Situs ini juga memiliki 666 juta pengguna aktif setiap bulan.
Jual banyak barang palsu, Alibaba klaim jumlahnya berkurang signifikan tahun lalu
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Lebih dari satu dari setiap 10.000 pesanan pada tahun lalu di platform Taobao milik Alibaba melibatkan barang-barang yang diduga palsu. Namun raksasa teknologi asal China itu mengklaim telah berhasil mengurangi jumlah kasus pembajakan di platform e-commerce terbesar di dunia tersebut. Dalam laporan perlindungan kekayaan intelektual tahunannya yang dirilis pekan lalu, Alibaba mengatakan analisis big data dan kerja sama yang lebih erat dengan pemilik merek dan penegak hukum telah menekan kasus pemalsuan di Taobao. Seperti dilaporkan straititmes.com, situs ini menempati urutan ketujuh yang paling banyak dikunjungi di dunia dan mengungguli Amazon. Situs ini juga memiliki 666 juta pengguna aktif setiap bulan.