JAKARTA. Biarpun harga emas bergejolak, masih banyak orang yang berburu emas sebagai investasi konservatif di masa krisis. Ini mendatangkan ide segar bagi Perum Pegadaian untuk meluncurkan tempat perdagangan emas yang mereka beri nama Bursa Mulia.

Rully Yusuf, Manager Syariah Perum Pegadaian, mengatakan, Bursa Mulia ini akan melanjutkan sukses produk kredit emas teranyarnya, yakni Mulia. Lewat program Mulia, investor bisa membeli emas dan membayarnya secara mengangsur. Namun, investor kudu membayar margin 3% dari total harga.

Nah, ternyata peminat Mulia cukup banyak. Pegadaian bahkan berhasil menjual lebih dari 1,4 kilogram emas sebulan. "Padahal Pegadaian baru saja melakukan soft launching di Oktober 2008 dan belum banyak yang tahu," imbuh Rully, kemarin.

Melihat animo yang besar itu, Pegadaian merencanakan segera menerbitkan Bursa Mulia pada Desember 2008. Direktur Utama Perum Pegadaian Chandra Purnama mengatakan, Bursa Mulia akan jadi tempat nasabah pegadaian yang hendak melakukan transaksi jual beli emas dan butuh uang dalam waktu yang singkat.

Saat ini, Pegadaian sedang memperkenalkan Bursa Mulia kepada hampir seluruh kantor wilayahnya di Indonesia.

Tidak untuk spekulasi

Guna melancarkan usahanya, Pegadaian menggandeng anak usaha PT Aneka Tambang Tbk, yaitu PT Logam Mulia, sebagai pemasok emas. "Kami masih bernegosiasi dengan Logam Mulia untuk mengatur ukuran emas yang akan dipasok ke Pegadaian," kata Chandra.

Rully menjamin, nantinya tak akan terjadi spekulasi dalam menentukan harga emas di bursa. Anggota bursa itu juga terbatas pada nasabah Pegadaian yang sudah ikut program Mulia. "Jadi emas yang dijual-belikan adalah emas yang pernah dibeli dari program Mulia," kata Rully.

Kendati demikian, di masa mendatang, Pegadaian tak menutup kemungkinan akan membuka Bursa Mulia untuk umum. "Tapi karena ini masih sangat awal, Pegadaian sedang memantapkan sistem yang akan mengatur nanti," ujar Chandra.

Bursa Mulia akan mendidik masyarakat untuk berinvestasi di emas. Kini, emas adalah salah satu bentuk investasi yang aman. Sebab, tren harganya diperkirakan akan terus naik. "Cadangan sangat terbatas, sementara itu peminatnya terus bertambah," jelas Rully.

Bursa Mulia juga akan memperkecil spread antara harga jual dan harga beli yang biasanya terjadi di toko-toko emas. "Jadi harganya bisa seragam," kata Rully. Pegadaian akan mematok harga emas sesuai harga emas dari PT Logam Mulia.

Roy Sembel, Chief Research Offficer Capital Price, mengingatkan, jika tak berhati-hati, bursa emas ini bisa mengganggu bisnis Pegadaian. Ia menyarankan, Pegadaian memilah fungsinya sebagai rumah gadai dan bursa. "Ini adalah dua hal yang sangat berbeda. Kalau tak berhati-hati, bisa pecah konsentrasinya," ungkap Roy.

Sedang bagi investor, bursa emas akan jadi wadah baru mengelola manajemen keuangan, khususnya investor yang memilih berinvestasi pada emas.

Roy berharap Pegadaian mampu mengelola bursa emas itu. Apalagi, Pegadaian punya pasar yang luas untuk menjaring nasabah. "Bursa ini akan menarik dan sangat menguntungkan jika benar-benar berjalan dan pasarnya likuid," tukas Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie