Jual-beli emas laris, transaksi BBJ mengkilap



JAKARTA. Fluktuasi harga emas yang terjadi bulan lalu rupanya menjadi daya tarik bagi investor. Lihat saja, transaksi emas di PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) di bulan Juli naik 32,4% dibanding bulan sebelumnya. 

Volume transaksi emas, yang menjadi andalan transaksi multilateral BBJ, mencapai 10.803 lot di bulan Juli lalu. Sedangkan di bulan Juni 8.157 lot. Volume multilateral terbesar disumbang oleh emas dengan satuan 100 gram 

Selain emas, kenaikan volume transaksi juga ditorehkan oleh olein. Produk turunan minyak kelapa sawit (CPO) ini mencetak kenaikan 31% dibanding bulan Juni menjadi 5.388 lot.


Meski transaksi emas dan olein mengalami kenaikan, total transaksi multilateral mengalami penurunan. Volume transaksi multilateral di bulan Juli sebesar 33.421 lot, lebih rendah dibanding bulan Juni sebesar 33.809 lot. 

Salah satu penyebabnya adalah penurunan transaksi kakao sebesar 6,5% menjadi 2.277 lot. Kopi yang terdiri atas Kopi Arabika dan Robusta juga menunjukkan penyusutan volume transaksi sebesar 5,7% menjadi 18.037 lot.

Ricky Ferlianto, Kadiv Pengembangan Usaha PT Bursa Berjangka Jakarta mengatakan, harga emas sepanjang Juli cukup fluktuatif. Menurutnya, kenaikan dan penurunan harga emas pada bulan Juli agak mudah diprediksi, sehingga investor banyak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil keuntungan.

“Tren volume transaksi ke depannya cukup positif, mengingat harga emas sedang tertekan seperti saat ini. Hal ini menarik bagi investor untuk bertransaksi,” jelas Ricky kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia