Jual beli listrik 35.000 MW harus tuntas tahun ini



Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) proyek ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW) bisa kelar tahun ini.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menyebutkan, saat ini sudah ada 55% atau 18.000 MW yang sudah selesai PPA dan diharapkan financial closing dalam waktu dekat.

"Harapan kami 45% lagi selesai PPA tahun ini," kata Jarman di, Jumat (30/9).


Jumlah itu sekitar 17.000 MW. Hingga saat ini,  proyek ini masih dalam pengadaan. Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 dan PLTU Jawa 5.

"Yang 45% itu ada beberapa yang dinamis, dan berjalan pengadaannya. Diantaranya PLTGU Jawa 1 dan PLTU Jawa 5," jelasnya.

Menurut Jarman, proyek 35.000 MW sudah tidak ada lagi masalah pembebasan lahan, karena sudah ada Peraturan Presiden No 4 Tahun 2015 tentang Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, dan Undang-Undang No 2 Tahun 2014 tentang Pembebasan Lahan.

"Seharusnya masalah bisa diselesaikan, termasuk masalah tanah milik masyarakat," jelas Jarman. 

Jarman berharap, akhir tahun ini PPA rampung 100% sehingga pembangunan bisa dimulai tahun 2017. "Info di lapangan sudah jauh lebih baik, jadi kita harapkan bisa lebih cepat,’ tambah Jarman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto