Jual bersih investor asing di pasar saham mencapai Rp 22,64 triliun sejak awal tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (15/11), IHSG menguat 0,48% ke 6.128,34. Penguatan IHSG ini diikuti oleh aksi beli bersih asing sebesar Rp 64,74 miliar di seluruh pasar.

Meski menguat pada perdagangan kemarin, IHSG masih turun dalam sepekan terakhir. IHSG melemah 0,80% sejak pekan lalu. Pelemahan ini diikuti aksi jual asing Rp 909,3 miliar di seluruh pasar.

Secara year to date, investor asing mencatat net buy Rp 44,45 triliun di seluruh pasar dengan penurunan IHSG sebesar 1,07%. Jika dikurangi dengan nilai akuisisi sejumlah perusahaan, maka asing mencatat jual bersih alias net sell sekitar Rp 22,64 triliun sejak awal tahun.


Baca Juga: Saham Bank Permata (BNLI) anjlok 7,32% setelah OCBC Singapura mundur

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sejumlah akuisisi besar yang terjadi pada tahun ini antara lain, akuisisi MUFG atas PT Bank Danamon Tbk (BDMN) Rp 49,39 triliun, sudah termasuk akuisisi PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk yang telah merger dengan Danamon, Selain itu, ada pula akuisisi PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Rp 14,28 triliun, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) Rp 9,6 triliun, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Rp 6,78 triliun.

Di sisi sebaliknya, investor asing mencatat penjualan bersih akibat akuisisi saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia Tbk oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai Rp 12,96 triliun.

Baca Juga: IHSG melemah 0,8% selama sepekan, ini penyebabnya

Menurut data RTI, saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar di pasar reguler antara lain:

  1. Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 3,64 triliun
  2. Bank Mandiri (BMRI) Rp 3,13 triliun
  3. Astra International (ASII) Rp 2,26 triliun
  4. Gudang Garam (GGRM) Rp 1,75 triliun
  5. United Tractors (UNTR) Rp 1,71 triliun
  6. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 2,26 triliun
  7. Bukit Asam (PTBA) Rp 1,66 triliun
  8. Bank Tabungan Negara (BBTN) Rp 1,65 triliun
  9. Semen Indonesia (SMGR) Rp 1,48 triliun
  10. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Rp 1,34 triliun
  11. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Rp 1,22 triliun
  12. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 1,21 triliun
  13. Matahari Department Store (LPPF) Rp 1,19 triliun
  14. Charoen Pokphand Indoensia (CPIN) Rp 1,08 triliun
  15. Jasa Marga (JSMR) Rp 1 triliun
Sedangkan saham-saham dengan net buy asing terbesar di pasar reguler adalah:

  1. Barito Pacific (BRPT) Rp 2,26 triliun
  2. Bank Central Asia (BBCA) Rp 1,98 triliun
  3. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) Rp 1,66 triliun
  4. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 1,38 triliun
  5. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 1,03 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati