Jual kaos pro Hong Kong, Amazon.com jadi sasaran kemarahan netizen China



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pengguna media sosial di China mengarahkan kemarahan mereka pada Amazon.com. Soalnya, mereka menemukan T-shirt dengan slogan-slogan yang mendukung pengunjuk rasa pro-demokrasi dijual di situs e-commerce asal Amerika Serikat itu.

Hashtag Amazon T-Shirts menjadi trending topic keempat teratas di Weibo, situs microblogging China, pada Kamis (15/8).

Global Times, media milik pemerintah China, menyebutkan, banyak pengguna internet di Tiongkok menemukan kaos yang dijual di Amazon.com mengusung slogan-slogan, seperti "Bebaskan Demokrasi Hong Kong Sekarang" dan "Hong Kong Bukan China".


Baca Juga: Situasi di Hong Kong makin memburuk, China tidak akan duduk dan menonton

Sejumlah besar pengguna internet di China menuduh Amazon.com tidak sensitif terhadap orang-orang negeri tembok raksasa. "Amazon telah meninggalkan China, kan? Kita perlu memberi pelajaran pada perusahaan ini," tulis salah satu pemilik akun Weibo seperti dikutip Reuters.

Informasi saja, Amazon.com menutup layanan di China pada Juli lalu. Meski begitu, mereka tetap mengirimkan barang dari luar negeri ke China.

Aksi unjuk rasa di Hong Kong menarik perhatian media di seluruh dunia. Para pendemo sudah menduduki ruang publik di Hong Kong termasuk bandara selama lebih dari 10 pekan.

Editor: S.S. Kurniawan