KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menjual satu unit kapal Mother Vessel bernama Aliyah Pertiwi seharga US$ 7,5 juta. Jika menggunakan asumsi kurs rupiah Rp Rp 16.281 per dolar Amerika Serikat (AS), maka TCPI mengantongi Rp 122,10 miliar. 

Direktur Transcoal Pacific Bintang Septo Drestanto menjelaskan TCPI telah menandatangi Memorandum of Agreement (MOA) dengan salah satu perusahaan pelayaran di Hong Kong pada 8 Juli 2024. 

“Penjualan kapal ini bertujuan untuk peremajaan kapal-kapal milik TCPI karena kondisinya sudah kurang komerasional untuk dioperasikan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/7). 

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Tebar Dividen Rp 50 miliar

Bintang menyampaikan seiringan dengan penjualan dan peremajaan armada ini, pihaknya berharap kegiatan operasional TPCI akan menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

Sebelumnya, TCP telah menjual dua aset milik anak usahanya, PT Energy Transporter Indonesia, yakni satu kapal tongkang bernama ETI 802 dan satu kapal motor yang diberi nama VARUNA 01 pada Juni 2024.  

Adapun kapal VARUNA 01 dijual dengan harga Rp 8 miliar. Sementara itu, kapal ETI 802 dibanderol dengan Rp 18 miliar. Dengan demikian, TCPI berhasil mengantongi dana sebesar Rp 26 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi