KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah menjual 15,6 hektar (ha) lahan industri. Nilai penjualan lahan tersebut sebesar Rp 261 miliar. 

"Harga jual lahan tersebut di kisaran US$ 119,7 per m² (dengan kurs Rp 14.000 per dollar AS)," ujar Head of Investor Relations SSIA, Erlin Budiman dalam rilis, Rabu (4/9). Lahan yang terjual berlokasi di Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat. Perusahaan ini mengklaim penjualan lahan industri lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 8,6 ha. Dan bahkan target penjualan lahan di tahun ini pun sudah terlampaui yakni 15 ha. 

"Penjualan lahan kami didorong oleh iklim ekonomi yang semakin membaik pasca Pemilu," terang Erlin. Ke depan, perusahaan ini masih akan mengembangkan proyek kawasan industri Subang City of Industry pada semester II tahun ini. Pada tahun ini, SSIA menargetkan bisa mengakuisisi lahan di Subang 160 ha. Hingga semester I-2019, emiten ini telah menambah lahan seluas 60 ha. Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, SSIA akan mengakuisisi 1.000 ha. 

Hingga akhir tahun 2018, SSIA telah memiliki landbank Subang seluas 1.053 ha dari total 2.000 ha yang ditargetkan. Untuk mendanai ekspansi proyek Kawasan Industri Subang City of Industry, SSIA pada tanggal 28 Agustus 2019, SSIA telah menandatangani komitmen perjanjian pinjaman antar perusahaan dengan anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (SCS) selaku pengembang.

SCS akan menggunakan komitmen pinjaman tersebut untuk pembangunan tahap I Subang City of Industry. Pinjaman yang diberikan kepada SCS diperoleh SSIA dari komitmen pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) yang ditandatangani pada 31 Mei 2018 dengan nilai pinjaman hingga US$ 1 juta. SSIA akan mencairkan pinjaman tersebut secara bertahap sesuai kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana