JAKARTA. Penjualan tanah milik PT Modernland Realty Tbk (MDLN) makin memperlancar rencana ekspansi mereka. Manajemen dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia menerangkan, dana hasil akuisisi lahan akan digunakan membeli lahan di timur Jakarta. LH Freddy Chan, Direktur Modernland dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan, lahan ini akan digunakan kawasan industrial dan pembangunan residensial. "Prospek kawasan industri mulai banyak diminati oleh para investor terutama investor asing," kata dia, Jumat (15/3). Sekedar menyegarkan ingatan, MDLN telah menjual lahan seluas 170 hektar (ha) pada PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Hasil penjualan lahan setelah dikurangi pajak 5% nilainya Rp 3,23 triliun. Freddy mengatakan, nilai buku lahan tersebut Rp 430 miliar. "Bila, transaksi seluruhnya efekti maka keuntungan perusahaan Rp 2,8 triliun," papar dia. Tak hanya itu, pada sisi aset perusahaan per 30 November 2012 akan meningkat dari Rp 3,56 triliun menjadi Rp 6,37 triliun. Sementara ekuitas juga naik dari Rp 2,16 triliun menjadi Rp 4,96 triliun. Dari neraca laba rugi, pendapatan MDLN akan naik dari Rp 893,53 miliar menjadi Rp 4,29 triliun. Dan laba bersih naik menjadi Rp 2,99 triliun dari Rp 197,03 miliar. Freddy mengatakan, penjualan lahan tersebut memperciut jumlah landbank dari 728,98 ha menjadi 558,98 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jual lahan, MDLN akuisisi lahan di timur Jakarta
JAKARTA. Penjualan tanah milik PT Modernland Realty Tbk (MDLN) makin memperlancar rencana ekspansi mereka. Manajemen dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia menerangkan, dana hasil akuisisi lahan akan digunakan membeli lahan di timur Jakarta. LH Freddy Chan, Direktur Modernland dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan, lahan ini akan digunakan kawasan industrial dan pembangunan residensial. "Prospek kawasan industri mulai banyak diminati oleh para investor terutama investor asing," kata dia, Jumat (15/3). Sekedar menyegarkan ingatan, MDLN telah menjual lahan seluas 170 hektar (ha) pada PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Hasil penjualan lahan setelah dikurangi pajak 5% nilainya Rp 3,23 triliun. Freddy mengatakan, nilai buku lahan tersebut Rp 430 miliar. "Bila, transaksi seluruhnya efekti maka keuntungan perusahaan Rp 2,8 triliun," papar dia. Tak hanya itu, pada sisi aset perusahaan per 30 November 2012 akan meningkat dari Rp 3,56 triliun menjadi Rp 6,37 triliun. Sementara ekuitas juga naik dari Rp 2,16 triliun menjadi Rp 4,96 triliun. Dari neraca laba rugi, pendapatan MDLN akan naik dari Rp 893,53 miliar menjadi Rp 4,29 triliun. Dan laba bersih naik menjadi Rp 2,99 triliun dari Rp 197,03 miliar. Freddy mengatakan, penjualan lahan tersebut memperciut jumlah landbank dari 728,98 ha menjadi 558,98 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News