Jual lahan, MDLN tembus target marketing sales



JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk berhasil menggandeng PT Astra International Tbk dan Hongkong Land Group Limited untuk mengembangkan proyek multifungsi (mixed use) di lahan milik perseroan seluas 70 hektare (ha) di Jakarta Timur.

Moderland melalui anak usahanya PT Mitra Sindo Makmur (MSM) telah meneken pembentukan perusahaan patungan dengan PT Astra Land Indonesia (ALI). ALI merupakan perusahaan join venture (JV) antara Astra dan Hongkong Land. Adapun nilai transaksi akuisisi lahan yang akan dikembangkan tersebut mencapai Rp 3,4 triliun.

Alhasil, dari kerjasama tersebut, emiten berkode saham MDLN ini sudah mencapai target pra penjualan atau marketing sales yang dipatok Rp 4,2 triliun pada tahun ini. "Sampai akhir September, marketing sales sudah Rp 962 miliar. Dengan tambahan transaksi ini target sudah terlampaui," kata Cuncun Wijaja, Sekretaris Perusahaan MDLN, Rabu (12/10).


Target marketing sales MLDN tahun ini terdiri dari sektor residential sebesar Rp 3 triliun dan industrial Rp 1,2 triliun atau sekitar 60 ha. Kendati target pra penjualan sudah terlewati, perseroan belum berencana merevisi naik target tahun ini.

Adapun lahan yang dikerjasamakan Moderland tersebut tepatnya berada di kawasan Jakarta Garden City (JGC). Di lahan tersebut MSM dan ALI akan mengembangkan proyek perumahan, apartemen, sarana komersial dan sarana terbuka hijau.

Cuncun mengatakan pengembangan proyek tersebut akan dilakukan setahun terhitung sejak penandantangan pembentukan perusahaan patungan tersebu yang dilakukan pada Rabu (12/10). Proyek yang akan dibangun akan menyasar segmen menengah ke atas.

Kerjasama yang dilakukan Moderland dengan ALI akan semakin mendorong pertumbuhan kawasan JGC yang dikembangkan perseroaan. Per Juni 2016, total landbank yang perusahaan properti ini di kawasan tersebut mencapai 245 ha.

MDLN telah melakukan banyak pengembangan proyek perumahan di JGC. Perseroan juga telah menjual 8,5 ha lahan di kawasan tersebut pada Aeon Mall untuk dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan. Konstruksi mall dengan luas bangunan 135.000 m2 telah dimulai sejak tahun 2015 dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2017.

Lalu, Moderland juga berhasil menjual lahan disana kepada Mayapada Hospital seluas 1,5 ha. Nantinya proyek ini akan terdiri atas enam lantai beserta basement dengan luas bangunan 17.095 m2 dan akan menyediakan 212 unit tempat tidur. Sama seperti Aeon Mall, rumah sakit ini sudah mulai dibangun sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini