KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina masih belum melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi pasca penyesuaian terakhir dilakukan pada April 2022. Padahal, sejumlah komponen pembentuk harga termasuk harga minyak dunia terus terkerek naik. Pertamina pun kini terpaksa harus menjual BBM Pertamax di bawah harga keekonomian. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengungkapkan, pihaknya masih melakukan kajian terkait penyesuaian harga. Irto mengakui, pergerakan harga minyak dunia kini terus dipantau oleh Pertamina. "Harga minyak yang tinggi tentunya memberi tekanan pada bisnis hilir (Pertamina)," ungkap Irto kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).
Jual Pertamax di Bawah Nilai Keekonomian, Bisnis Hilir Pertamina Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina masih belum melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi pasca penyesuaian terakhir dilakukan pada April 2022. Padahal, sejumlah komponen pembentuk harga termasuk harga minyak dunia terus terkerek naik. Pertamina pun kini terpaksa harus menjual BBM Pertamax di bawah harga keekonomian. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengungkapkan, pihaknya masih melakukan kajian terkait penyesuaian harga. Irto mengakui, pergerakan harga minyak dunia kini terus dipantau oleh Pertamina. "Harga minyak yang tinggi tentunya memberi tekanan pada bisnis hilir (Pertamina)," ungkap Irto kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).