MANDALUYONG. San Miguel Corporation berencana menjual saham preferen senilai US$ 1 miliar. Dana hasil divestasi ini akan digunakan perusahaan yang terkenal sebagai produsen bir asal Filipina tersebut untuk membayar utang dalam dollar Amerika Serikat (AS) demi memangkas beban akibat depresiasi mata uang peso Filipina. Hingga saat ini, peso Filipina telah terdepresiasi sebesar 2,7% terhadap dollar AS ke level 45,80 peso per dollar. Namun kondisi ini diprediksi belum akan berakhir. Sebab hingga akhir tahun 2015, peso diprediksi masih berpotensi turun ke level 47,80 peso per dollar atau turun 3% dari posisi nilai tukar saat ini. Pelemahan peso menyebabkan beban pembayaran bunga danĀ pokok utang San Miguel turut membengkak. Hal tersebut berakibat pada penurunan laba bersih perusahaan sebanyak 8% pada semester I 2015 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Jual Preferen, San Miguel berniat pangkas utang
MANDALUYONG. San Miguel Corporation berencana menjual saham preferen senilai US$ 1 miliar. Dana hasil divestasi ini akan digunakan perusahaan yang terkenal sebagai produsen bir asal Filipina tersebut untuk membayar utang dalam dollar Amerika Serikat (AS) demi memangkas beban akibat depresiasi mata uang peso Filipina. Hingga saat ini, peso Filipina telah terdepresiasi sebesar 2,7% terhadap dollar AS ke level 45,80 peso per dollar. Namun kondisi ini diprediksi belum akan berakhir. Sebab hingga akhir tahun 2015, peso diprediksi masih berpotensi turun ke level 47,80 peso per dollar atau turun 3% dari posisi nilai tukar saat ini. Pelemahan peso menyebabkan beban pembayaran bunga danĀ pokok utang San Miguel turut membengkak. Hal tersebut berakibat pada penurunan laba bersih perusahaan sebanyak 8% pada semester I 2015 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014.