KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengaku tak ada efek dari pelemahan rupiah terhadap kinerja perusahaan. Pasalnya, mayoritas produk yang dijual di gerai-gerai Ramayana Departement Store merupakan produk buatan nasional sehingga tak terpengaruh pelemahan nilai tukar.

Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan RALS menyampaikan, segmen yang dibidik RALS saat ini masih menengah dan menengah ke bawah dengan harga produk yang terjangkau. Selain itu, RALS juga lebih banyak menjual produk lokal ketimbang impor yang terbebani nilai tukar kurs.

“Sesuai dengan segmentasi pasar kami dan memajukan produk nasional, maka harga jual produk di Ramayana boleh dibilang tidak ada pengaruhnya atau kecil (pengaruhnya) terhadap melemahnya rupiah terhadap dollar AS,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (30/7).

Setyadi menegaskan tidak ada penyesuaian harga jual terhadap pelemahan rupiah. Melemahnya rupiah juga tak begitu berdampak pada kinerja perusahaan. Sampai dengan semester I penjualan RALS meningkat 3,9%, ditopang penjualan segmen fesyen yang tumbuh 10,9%.

“Sektor supermarket yang minus 20,3% dan ini memang sudah diprediksi karena adanya penutupan dan pengecilan supermarket, sehingga pertumbuhan total Ramayana pada semester I sebesar 3,9%,” lanjutnya.

Catatan saja, hari ini, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pergerakan rupiah berada di level Rp 14.409 per dolar, menguat dibandingkan akhir pekan lalu yang di level Rp 14.483 per dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat