KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Eksekutif Standard Chartered (StanChart) Bill Winters menyebut saat ini pihaknya masih menggali cuan untuk menutupi denda potensial terkait investigasi di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Salah satu caranya antara lain melalui penjualan saham StanChart di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Melansir Financial Times, Selasa (26/2) pejualan saham di Bank Permata ini bisa menghasilkan dana sebesar US$ 1 miliar berdasarkan penilaian perusahaan di pasar perbankan Indonesia. Dus, hal ini pun sekaligus bisa mengurangi aset tertimbang menurut resiko sebesar US$ 9 miliar dan bisa menambah modal perusahaan.
Jual saham Bank Permata, StanChart berpotensi dapat dana US$ 1 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Eksekutif Standard Chartered (StanChart) Bill Winters menyebut saat ini pihaknya masih menggali cuan untuk menutupi denda potensial terkait investigasi di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Salah satu caranya antara lain melalui penjualan saham StanChart di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Melansir Financial Times, Selasa (26/2) pejualan saham di Bank Permata ini bisa menghasilkan dana sebesar US$ 1 miliar berdasarkan penilaian perusahaan di pasar perbankan Indonesia. Dus, hal ini pun sekaligus bisa mengurangi aset tertimbang menurut resiko sebesar US$ 9 miliar dan bisa menambah modal perusahaan.