KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta, Syarifudin menyayangkan Pemprov DKI tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak DPRD mengenai penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pasalnya, perusahaan tersebut dinilai masih sehat walaupun memproduksi minuman keras. Pada awal Ramadan, Selasa (15/5), Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan melepas kepemilikan 26,25% saham Delta Djakarta. Kabarnya, pelepasan saham tersebut sebagai Janji Anies-Sandi pada masa kampanye. Pasalnya, Delta Djakarta merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol, seperti Anker Bir, San Miguel, Carslberg, Stout dan Kuda Putih. Menurut Syarifudin, walaupun Delta Djakarta memproduksi minuman keras, seharusnya Pemprov Jakarta berkonsultasi dengan DPRD sebelum mengambil keputusan. Sehingga, konsep dan pemikiran antara Pemprov dan DPRD dapat disatukan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Jual saham Delta Djakarta, DPRD minta penjelasan Pemprov DKI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta, Syarifudin menyayangkan Pemprov DKI tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak DPRD mengenai penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pasalnya, perusahaan tersebut dinilai masih sehat walaupun memproduksi minuman keras. Pada awal Ramadan, Selasa (15/5), Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan melepas kepemilikan 26,25% saham Delta Djakarta. Kabarnya, pelepasan saham tersebut sebagai Janji Anies-Sandi pada masa kampanye. Pasalnya, Delta Djakarta merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol, seperti Anker Bir, San Miguel, Carslberg, Stout dan Kuda Putih. Menurut Syarifudin, walaupun Delta Djakarta memproduksi minuman keras, seharusnya Pemprov Jakarta berkonsultasi dengan DPRD sebelum mengambil keputusan. Sehingga, konsep dan pemikiran antara Pemprov dan DPRD dapat disatukan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.