KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) meraup dana sebesar Rp 894,19 miliar dari penjualan saham hasil pembelian kembali saham atau saham treasuri. 

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan, TBIG telah menjual sebanyak 368,74 juta saham tresuri kepada Bersama Digital Infrastructure Pte Ltd. 

"Harga dari penjualan saham treasuri tersebut sebesar Rp 2.425 per saham," ungkap Helmy dalam keterbukaan informasi, Kamis (3/2). 

Helmy memastikan harga penjualan saham treasuri itu telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan. 

Alhasil, dana yang diterima TBIG ebelum dikurangi biaya transaksi mencapai Rp 894,19 triliun. Helmy bilang dengan transaksi ini, TBIG telah menyelesaikan penjualan saham hasil pembelian kembali. 

Baca Juga: Memburu Cuan dari Emiten yang Menggelar Buyback Saham

Tower Bersama Infrastructure membeli kembali saham alias buyback sejumlah 321,59 juta saham dengan nilai Rp 882,59 miliar. 

Adapun harga rata-rata dalam buyback tersebut adalah Rp 2.334 per saham. Dus, TBIG merogoh dana sebesar Rp 750,72 miliar. Sebelumnya, transaksi buyback saham TBIG sudah dilakukan pada 25 Juli-12 Oktober 2022, dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 47,14 juta saham.

Harga rata-rata pembelian dalam periode itu adalah Rp 2.797 per saham, dengan total dana pembelian sebesar Rp 131,87 miliar. Alhasil, dalam dua periode buyback tersebut TBIG merogoh dana total sebesar Rp 882,59 miliar.

Persentase jumlah nominal saham yang dibeli TBIG dari seluruh jumlah nominal saham yang akan dibeli mencapai 54,25%. Jumlah itu terdiri dari 6,94% yang direalisasikan pada 25 Juli-12 Oktober 2022 dan 47,31% pada periode buyback 13 Oktober 2022-12 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati