KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menangkap peluang penjualan produk unitlink secara digital sesuai arahan regulator, PT Sun Life Financial Indonesia meluncurkan aplikasi Sun Connect. Lewat aplikasi ini, memungkinkan Sun Life melakukan penjualan produk unitlink secara digital. Lewat Sun Connect, para tenaga pemasar Sun Life dapat memanfaatkan media komunikasi seperti video call atau video conference untuk berkomunikasi dan memasarkan produk kepada nasabah. Berbagai dokumen pendukung dapat dilampirkan secara online, untuk kemudian disahkan menggunakan surat pernyataan nasabah serta rekaman video dan audio. “Aplikasi Sun Connect ini adalah media dimana agen dan calon nasabah bisa bertemu secara virtual. Agen bisa mengirimkan berbagai dokumen ke sini, nasabah diberikan akses untuk akses dokumen untuk pelajari dan isi. Lalu bisa tanda tangan digital dan beli,” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia belum lama ini.
Baca Juga: Sun Life luncurkan asuransi keluarga 1 polis untuk lindungi 4 orang Lanjut Ia, penjelasan mengenai produk ini bisa dilakukan oleh agen melalui video conference. Ia mengaku Sun Life telah menyiapkan standar operasional dan melatih para agen untuk mengoptimalkan aplikasi ini. “Bagaimana pun masih banyak calon nasabah yang belum nyaman untuk bertemu secara langsung dengan agen. Terutama untuk daerah-daerah yang masih banyak kasus Covid-19,” tambah Elin. Sayangnya, Elin tidak merinci sudah sejauh mana kinerja penjualan unitlink lewat Sun Connect. Namun hingga kuartal I-2020, Sun Life mencatat premi tumbuh 15% menjadi Rp 938 miliar.