JAKARTA. Harapan Nippon Paint Indonesia membukukan penjualan bisa naik 20% pada tahun ini sepertinya bakal meleset. Pasalnya, penjualan cat dekoratif saat ini tidak seramai tahun lalu. Jon Tan, CEO Decorative Paints Nippon Paint Indonesia mengatakan, target awal penjualan adalah sebesar 20% tapi sulit tercapai akibat permintaan pasar yang menurun. "Paling tidak penjualan tetap tumbuh, tapi tidak sebesar tahun lalu. Tahun ini, proyeksi kami hanya tumbuh 5% padahal tahun lalu bisa sampai 10%," katanya kepada KONTAN, Rabu (14/6) malam. Sejatinya, pihak Nippon Paint sudah berupaya memaksimalkan pemasaran dan penjualan lewat berbagai promosi, iklan di media massa hingga memberikan potongan harga khusus. Tapi, Jon Tan mengakui, efeknya tidak sesuai dengan ekspektasi yang mana penjualan tidak begitu kencang. Meski demikian, Nippon Paint tidak patah arang dan tetap melakukan penetrasi pasar dengan menyasar penjualan hingga ke daerah-daerah. Hal itu bisa terlihat dari porsi penjualan yang sebelumbya 50% disumbang dari Jakarta dan sekitaranya.
Jualan cat tak sebasah tahun lalu
JAKARTA. Harapan Nippon Paint Indonesia membukukan penjualan bisa naik 20% pada tahun ini sepertinya bakal meleset. Pasalnya, penjualan cat dekoratif saat ini tidak seramai tahun lalu. Jon Tan, CEO Decorative Paints Nippon Paint Indonesia mengatakan, target awal penjualan adalah sebesar 20% tapi sulit tercapai akibat permintaan pasar yang menurun. "Paling tidak penjualan tetap tumbuh, tapi tidak sebesar tahun lalu. Tahun ini, proyeksi kami hanya tumbuh 5% padahal tahun lalu bisa sampai 10%," katanya kepada KONTAN, Rabu (14/6) malam. Sejatinya, pihak Nippon Paint sudah berupaya memaksimalkan pemasaran dan penjualan lewat berbagai promosi, iklan di media massa hingga memberikan potongan harga khusus. Tapi, Jon Tan mengakui, efeknya tidak sesuai dengan ekspektasi yang mana penjualan tidak begitu kencang. Meski demikian, Nippon Paint tidak patah arang dan tetap melakukan penetrasi pasar dengan menyasar penjualan hingga ke daerah-daerah. Hal itu bisa terlihat dari porsi penjualan yang sebelumbya 50% disumbang dari Jakarta dan sekitaranya.