JAKARTA. Penjualan mobil murah alias low cost green car (LCGC) mulai terasa tak meriah tahun ini. Sebab sampai September 2015, penjualan LCGC mengalami penurunan 8% menjadi 117.249 unit ketimbang periode yang sama 2014 sebanyak 127.460 unit. Penurunan penjualan LCGC memang tak sedalam rata-rata penurunan penjualan mobil yang mencapai 18%. Sebagai gambaran, dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) sepanjang Januari-September menjadi 764.683 unit sampai September 2015. Adapun periode sama tahun lalu penjualan mobil sebanyak 932.668 unit. Noegardjito, Sekretaris Gaikindo, menyatakan, peminat mobil murah lebih baik ketimbang segmen lain. "Karakter pasar LCGC sama dengan pasar mobil multi purpose vehicle (MPV)," kata Noegardjito kepada KONTAN, Selasa (13/10).
Jualan mobil murah tidak lagi meriah
JAKARTA. Penjualan mobil murah alias low cost green car (LCGC) mulai terasa tak meriah tahun ini. Sebab sampai September 2015, penjualan LCGC mengalami penurunan 8% menjadi 117.249 unit ketimbang periode yang sama 2014 sebanyak 127.460 unit. Penurunan penjualan LCGC memang tak sedalam rata-rata penurunan penjualan mobil yang mencapai 18%. Sebagai gambaran, dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) sepanjang Januari-September menjadi 764.683 unit sampai September 2015. Adapun periode sama tahun lalu penjualan mobil sebanyak 932.668 unit. Noegardjito, Sekretaris Gaikindo, menyatakan, peminat mobil murah lebih baik ketimbang segmen lain. "Karakter pasar LCGC sama dengan pasar mobil multi purpose vehicle (MPV)," kata Noegardjito kepada KONTAN, Selasa (13/10).